Meskipun laut dan kehidupan di dalamnya sangat indah dan memiliki potensi yang luar biasa, namun satu hal yang tidak boleh luput diketahui adalah bahwa air laut tidak bisa langsung dikonsumsi oleh manusia.
Di beberapa wilayah, hal tersebut masih menjadi tantangan tersendiri bagi kehidupan pesisir pantai. Masyarakat lokal, pun pelaku industri yang terbangun di sana memerlukan air tawar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Lebih dalam soal air laut bagi kehidupan sehari-hari, sebuah penelitian dari United States Geological Survey yang dikutip kompas.com bahkan menyebut air laut ‘beracun’ bagi tubuh manusia.
Maksudnya tentu bukan pada arti air laut mengandung racun, namun lebih kepada kandungan garam yang tinggi tidak bisa begitu saja masuk pada tubuh manusia yang hanya membutuhkan sedikit sekali garam. Untuk penggunaan diluar tubuh pun sama tidak baiknya. Masyarakat yang mandi menggunakan air laut akan merasakan lengket pada kulitnya.
Salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk menjawab tantangan akses mendapat air tawar bagi warga pesisir adalah penerapan desalinasi. Teknologi ini dapat mengurangi kadar garam pada air laut. Dengan demikian, masyarakat pesisir, terlebih pelaku industri di sana akan lebih mudah mendapat air tawar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tentunya, akses air tawar menjadi lebih mudah bagi kehidupan pesisir bukan perkara mustahil. Semua menjadi mungkin dengan penerapan desalinasi yang ramah lingkungan.
Penerapan desalinasi yang ramah lingkungan juga diyakini lebih efisien dalam menghasilkan air. Mengutip idntimes.com, proses tersebut bahkan dinyatakan sebagai sebuah kebutuhan tersendiri bagi kawasan yang tidak memiliki sumber air bersih yang cukup. Apalagi, jumlah populasi manusia yang semakin meningkat juga membuat kebutuhan air kian tak terbendung. Hingga saat ini, tercatat sudah ada 120 negara yang menerapkan desalinasi. Perlu dipahami pula bahwa adaptasi desalinasi di sejumlah wilayah pun dilakukan karena dirasa cukup efektif dalam mengatasi krisis air.
Bagaimana Adika Tirta Daya Dapat Membantu Anda?
Setelah mengenal fungsi desalinasi yang dapat mengurangi kadar garam pada air laut, kini masyarakat dan pelaku industri di wilayah pesisir tak perlu ragu memilih teknologi desalinasi sebagai solusi mendapatkan air tawar meski tinggal dekat laut.
Langkah berikutnya yang perlu ditimbang adalah memilih vendor yang dapat membantu penerapan desalinasi dengan tetap mengedepankan aspek ramah lingkungan. Hal ini tidak hanya krusial, tapi juga dapat menjadi langkah penentu kehidupan di masa depan.
Adika Tirta Daya sebagai vendor yang menyediakan jasa menghilangkan kadar garam pada air sehingga dapat dikonsumsi, memiliki teknologi desalinasi yang dapat membantu Anda mengolah sumber daya alam yang mestinya bisa digunakan dengan optimal.
Dengan SDM unggul disertai pengalaman bertahun-tahun merancang dan membuat sistem desalinasi, Adika Tirta Daya dapat membantu kesulitan Anda. Jadi, Anda tidak perlu bingung lagi untuk memilih vendor yang memiliki pelayanan sesuai kebutuhan industri Anda. Silakan menghubungi tim marketing kami untuk mengajukan penawaran dan berkonsultasi lebih lanjut. (Umamah NJ)