STP: Solusi Kelola Limbah Cair Lebih Tepat

Isu pencemaran lingkungan akibat limbah cair semakin menjadi sorotan media. Beberapa industri yang membuang limbah cair langsung ke saluran air kota tanpa proses pengolahan terlebih dahulu, menjadi penyebab serius pencemaran air kota. Berbagai zat berbahaya, baik organik maupun kimiawi, ikut terlarut dalam limbah tersebut dan mencemari perairan kota. Jika tidak segera ditangani dengan cepat, air yang tercemar dapat menjadi sumber berbagai jenis penyakit bagi penduduk kota, seperti penyakit pencernaan, penyakit kulit, dan lain-lain yang bersumber dari air yang tercemar.

Oleh karena itu, pengelolaan limbah cair sebelum dibuang ke saluran air perkotaan sangat penting. Dengan mengelola menggunakan cara yang tepat, kita dapat memastikan bahwa tidak ada kandungan zat berbahaya di dalamnya sehingga aman untuk dilepaskan ke saluran air yang lebih besar dan tidak akan membahayakan ekosistem air dan tidak menjadi penyebab penyakit bagi penduduk.

STP sebagai pengelola limbah cair paling tepat

Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara mengelola limbah cair dengan tepat agar aman saat dibuang ke saluran air kota? Salah satu solusi yang paling direkomendasikan oleh para ahli adalah menggunakan sistem Sewage Treatment Plant (STP), yang dapat menyaring partikel-partikel berbahaya dalam limbah cair serta menghasilkan air yang bersih dan aman sebelum dibuang ke lingkungan. STP merupakan sistem terpadu untuk mengelola limbah dengan tingkat bahaya yang rendah dan kebanyakan limbah cair yang diolah menggunakan STP adalah limbah rumah tangga dan industri dengan kandungan berbahaya yang rendah.

Terdapat serangkaian proses dalam sistem STP untuk menyaring partikel dan kandungan zat berbahaya, baik organik maupun kimiawi, yang terbawa dalam limbah cair. Proses dimulai dari pencampuran, pengendapan, hingga penyaringan. Setelah dipastikan bahwa tidak ada kandungan berbahaya dan limbah cair aman untuk dibuang ke saluran air kota, tugas STP selesai.

Mempunyai STP sendiri, baik untuk pekarangan rumah tangga maupun kawasan industri, memberikan banyak manfaat, sebagai berikut:

  1. STP bisa menghasilkan air bersih yang aman untuk digunakan kembali

Sistem pengolahan limbah cair STP beroperasi dengan cara mencampur, mengendapkan, menyaring dan menghasilkan air yang bebas dari molekul dan partikel padat organik atau kimiawi yang berbahaya. Air limbah yang telah diolah di dalam sistem STP dihasilkan sebagai air yang aman meskipun kualitasnya belum mencapai tingkat air bersih yang layak untuk dikonsumsi. Air yang dihasilkan dari proses STP dapat digunakan untuk berbagai kegiatan seperti penyiraman tanaman, pencucian perkakas dan kendaraan, serta kebutuhan pembangunan konstruksi. Dengan memanfaatkan kembali air hasil daur ulang ini, perusahaan dapat menghemat biaya pengeluaran untuk membeli air bersih.

  1. Perusahaan patuh pada aturan pembuangan limbah berbahaya

Peraturan pembuangan limbah semakin ketat seiring semakin tingginya perhatian pemerintah untuk mewujudkan industri hijau yang ramah lingkungan, termasuk pengelolaan limbah yang dihasilkan. Perusahaan yang membuang limbah berbahaya ke lingkungan tanpa diolah terlebih dahulu akan dikenai sanksi atas pelanggaran peraturan lingkungan. STP hadir sebagai solusi untuk membantu perusahaan mengelola limbah cairnya secara mandiri dan menghindari pelanggaran peraturan. Output yang dihasilkan STP sudah aman dari berbagai partikel pencemaran lingkungan sehingga dapat dibuang atau dimanfaatkan kembali.

  1. STP berperan dalam menjamin keamanan limbah cair agar tidak merusak ekosistem air sekitar

Membuang limbah cair tanpa diolah sebelumnya tidak hanya melanggar peraturan lingkungan, tetapi juga sangat merugikan ekosistem air. Limbah tersebut mengandung partikel kimia yang berbahaya dan dapat merusak lingkungan, baik dalam bentuk padatan, larutan, atau bahkan dalam ukuran yang sangat kecil. Limbah tersebut dapat mencemari air dan tanah sekitarnya serta mengancam kehidupan ikan di dalamnya. Selain itu, racun yang terkandung dalam limbah berbahaya dapat tersimpan dalam tanah dan diserap oleh akar-akar tanaman. Apabila air yang tercemar tersebut dijadikan sebagai sumber air baku untuk konsumsi manusia, maka akan mengancam kesehatan manusia. Oleh karena itu, STP diperlukan untuk mencegah dampak buruk pencemaran dan menjaga keberlangsungan lingkungan yang sehat.

Kabar baiknya, Anda dapat mengandalkan jasa instalasi STP Adika Tirta Daya untuk mengatasi berbagai masalah pencemaran air di atas. Dengan layanan ini, perusahaan dapat mengelola limbah cairnya dengan baik dan terhindar dari sanksi yang diberikan oleh pemerintah atas pelanggaran lingkungan. Selain itu, penggunaan kembali air hasil daur ulang dapat membantu perusahaan menghemat biaya pengeluaran untuk membeli air bersih. Dengan demikian, perusahaan dapat menjalankan aktivitasnya dengan lebih efisien dan ramah lingkungan. Adika Tirta Daya memiliki pengalaman yang luas dalam instalasi dan pemeliharaan STP yang dapat memberikan solusi yang tepat untuk setiap permasalahan limbah cair perusahaan. Hubungi tim marketing Adika Tirta Daya untuk berkomunikasi lebih lanjut! (Septiani)