Mengolah Air Keruh Menjadi Jernih

Mengolah Air keruh menjadi bersih

Apa itu Water Treatment Plant?

Mengolah Air Keruh Menjadi Jernih – Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) adalah sistem atau sarana yang berfungsi untuk mengolah air dari kualitas air baku (influent) terkontaminasi untuk mendapatkan perawatan kualitas air yang diinginkan sesuai dengan standar mutu siap untuk dikonsumsi. Water Treatment Plant (WTP) merupakan sarana penting yang bisa mengolah air keruh menjadi air bersih yang sesuai standar untuk dikonsumsi.

Lalu, kenapa harus WTP?

Sistem yang ada pada WTP akan membuat air yang keruh menjadi layak untuk dikonsumsi dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari yang mengharuskan kita menggunakan air bersih. Gedung-gedung di perkotaan tentunya membutuhkan air untuk memenuhi kebutuhan gedungnya. Nah, di sini WTP hadir sebagai alternatif untuk gedung-gedung yang membutuhkan air bersih dengan jumlah air yang banyak dan harga yang murah.

Untuk memenuhi kebutuhan air pada gedung-gedung dan masyarakat Indonesia, PT Adika Tirta Daya menyediakan sebuah layanan salah satunya Water Treatment Plant, pelayanan ini didukung oleh teknologi pengelolaan dan penanganan limbah yang akan menjadi sumber air sesuai standar dan aturan yang berlaku, serta sudah dijamin kualitas airnya sesuai dengan kebutuhan pelangganya. .

Bagaimana proses dari Water Treatment Plant?

Proses Water Treatmeant Plant di Adika Tirta Daya sudah memenuhi standar dari PerMenKes 32 Tahun 2017.

  1. Dari User air yang sudah terpakai akan diolah lagi memalui sistem Water Treatmeant Plant ini, lalu masuk ke penampungan sebelum diolah
  2. Lalu masuk ke proses Ozone yaitu air akan melalui proses disinfeksi, detoksifikasi, lalu deodorisasi
  3. Setelah itu masuk ke proses Reverse osmosis atau RO, yaitu penyaringan yang menyaring berbagai molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan dengan cara memberi tekanan pada larutan ketika larutan itu berada di salah satu sisi membran seleksi (lapisan penyaring). Proses tersebut menjadikan zat terlarut terendap di lapisan yang dialiri tekanan sehingga zat pelarut murni bisa mengalir ke lapisan berikutnya
  4. UF filter atau Ultrafiltrasi merupakan sebuah suatu metode penyaringan. Membran ini memisahkan antara partikel kecil dan sebagian zat terlarut dengan air dan digunakan untuk menggantikan proses penyaringan konvensional seperti Clarifier
  5. Lalu masuk ke tahap Carbon filter, yaitu untuk menjernihkan air dan menghilangkan bau. Air yang sudah dijernihkan masuk ke Sand filter, untuk mengatasi kekeruhan.
  6. Masuk lagi ke Ozone dan dicek apakah sudah sesuai dengan standar mutu limbah cair
  7. Lalu lanjut ke sedimentation. Pemisahan antara air jernih dengan endapan berupa pasir dan partikel-partikel lainnya
  8. Masuk ke tahap clarifier, air yang sudah disedimentasi lalu dijernihkan kembali. Kemudian air yang jernih akan dialirkan ke proses selanjutkan yaitu aeration, sedangkan lumpur sisa ampasnya akan masuk ke sludge dan akan dibuang dengan mobil tinja
  9. Selanjutnya adalah proses aeration, di sini akan terjadi penguraian zat-zat organik. Pada aeration tank ini dilengkapi dengan alat-alat berfungsi melakukan aerasi. Air limbah tersebut dihembuskan oleh udara dengan memanfaatkan air blower,sehingga menyebabkan mikroorganisme aerob yang terdapat pada air limbah dan akan menguraikan zat organik. Energi yang didapat dari penguraian tadi kemudian digunakan oleh mikroorganisme untuk proses pertumbuhannya, yang kemudian menguraikan senyawa polutan yang ada pada air limbah
  10. Custom bacteria, ini adalah proses mereduksi konsentrasi bakteri secara umum dan menghilangkan bakteri pathogen (bakteri penyebeb penyakit)
  11. Masuk ke proses Equalization, digunakan untuk menyamaratakan (homogenisasi) aliran air serta kualitas air limbah. Di proses equalization ini juga menggunakan blower
  12. Lalu masuk ke primary, tempat penampungan air yang sudah diproses sebelumnya
  13. Berikutnya adalah proses bar screen, berfungsi untuk menyaring benda-benda yang ikut tergenang dalam air. Kemudian air akan di pompa ke bangunan atau konstruksi berikutnya, yaitu Water Treatment Plant (WTP).

Tahapan – tahapan tersebut bergantung pada kualitas air yang akan diolah dan kualitas hasil yang hendak dicapai namun demikian tahapan tersebut merupakan prinsip dan cara kerja sistem pengolahan air (WTP).

Anda juga dapat memperoleh kualitas air yang baik dengan melakukan investasi. PT Adika Tirta Daya akan membantu Anda mewujudkannya. Tentukan konsep Water Treatment Plant (WTP) dan Sewage Treatment Plant (STP) yang hemat dan tepat untuk perusahaan Anda. Klik link ini untuk mendapatkan penawaran terbaik.

Minum Air Hujan? bisakah? Lihat penjelasannya disini yuk Minum Air Hujan, bisakah?