Kelola Air Limbah, Untung Industri Berlimpah

Kelola Air Limbah, Untung Industri Berlimpah
Kelola Air Limbah, Untung Industri Berlimpah

Hingga saat ini, pencemaran lingkungan masih menjadi masalah yang terus menghantui kehidupan masyarakat. Melansir tribunnews.com, para peneliti memetakan dampak sampah dan limbah yang mencemari laut di wilayah pesisir beberapa titik di dunia. Hasilnya, para peneliti menemukan sejumlah 6,2 juta metrik ton nitrogen dari tinja manusia mencemari ekosistem pesisir setiap tahunnya. 

Tak hanya itu, air limbah yang muncul dari beberapa sumber, seperti rumah tangga dan industri menyebabkan banyak dampak buruk bagi kehidupan masyarakat. 

Mengutip Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Data Riset Kesehatan Daerah (Riskesdas) tahun 2013 mencatat, kondisi air dan sanitasi buruk turut menyumbang tingginya angka stunting pada anak. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 8,9 juta anak balita di Indonesia tercatat mengalami stunting dan gizi buruk.

Selain itu, ragam dampak lain juga menyertai perairan Indonesia yang tercemar oleh limbah. Disamping soal kesehatan, kerusakan ekosistem juga menjadi imbas yang akan berdampak panjang bagi keberlangsungan hidup manusia. Artinya, bumi akan semakin rentan jika langkah-langkah antisipasi pengolahan air limbah tak segera direalisasikan.

Mengelola Air Limbah Industri

Mengutip dari alodokter.com, limbah industri menempati lima asal limbah paling membahayakan bagi kehidupan. Kendati dampaknya sangat nyata, sayangnya permasalahan ini masih belum mendapatkan banyak perhatian. Beberapa pihak, termasuk pelaku industri masih terlihat kurang menekan kemungkinan dampak air limbah yang ditimbulkan.  

Padahal, jika berupaya lebih jauh, ada beberapa langkah mengolah air limbah yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan menggunakan sistem pengolahan yang memperhitungkan aspek ramah lingkungan, yang beberapa diantaranya adalah menerapkan harga yang terjangkau.

Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) bisa menjadi bagian upaya yang dapat dilakukan industri untuk mengolah air limbah. Sistem WTP/IPA berfungsi untuk mengolah air dari kualitas air baku  terkontaminasi menjadi air dengan kualitas sesuai standar mutu.

Selain WTP/IPA, cara lain yang juga bisa ditempuh adalah Sewage Treatment Plant (STP). Cara ini menggunakan metode reuse atau menggunakan kembali hasil olahan limbah untuk berbagai aktivitas seperti menyiram tanaman, fasilitas pencucian mobil hingga flush toilet.

Dengan menerapkan pengolahan air limbah yang efektif dan efisien, bukan tidak mungkin pelaku industri akan mendapat keuntungan lebih besar. Selain tentang profit perusahaan, industri yang memilih pengolahan air limbah yang baik juga mendukung lestarinya ekosistem dunia.

Bagaimana Adika Tirta Daya Dapat Membantu Anda?

Setelah memahami bahaya air limbah bagi kehidupan serta keuntungan yang akan didapat jika mengolahnya dengan baik, kini para pelaku industri perlu memikirkan cara efektif untuk mengolah limbahnya industrinya. Langkah efisien yang bisa segera ditempuh adalah memilih vendor yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Adika Tirta Daya sebagai vendor yang menyediakan jasa pengolahan air limbah, memiliki teknologi WTP dan STP yang dapat membantu Anda mengolah limbah menjadi sumber daya yang bisa digunakan dengan optimal.Dengan SDM unggul disertai pengalaman bertahun-tahun merancang dan membuat sistem pengolahan air limbah, kami dapat membantu kesulitan Anda mengolah air limbah. Jadi, Anda tidak perlu bingung lagi memilih vendor yang memiliki layanan sesuai kebutuhan industri Anda. Silakan menghubungi tim marketing kami untuk mengajukan penawaran dan berkonsultasi lebih lanjut. (NJ)