Indonesia termasuk salah satu negara dengan potensi alam yang sangat besar dan kelestariannya perlu dijaga. Tanpa adanya Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL), kerusakan alam pasti tak terhindarkan dan akibatnya, akan sering timbul bencana di Indonesia.
Oleh karena itu, dalam membangun industri di Indonesia, penerapan AMDAL sebagai izin lingkungan sangat penting untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan. Namun, apakah Anda sudah tahu jenis industri apa saja yang wajib menerapkan AMDAL?
Dikutip dari berbagai sumber, setidaknya ada sejumlah jenis industri yang wajib memiliki izin AMDAL sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup (Permen LH) Nomor 5 Tahun 2012, seperti bidang pertahanan, bidang pertanian, bidang perikanan, bidang kehutanan, bidang perhubungan, bidang teknologi satelit, bidang perindustrian, bidang pekerjaan umum, bidang perumahan dan kawasan permukiman, bidang sumber daya energi dan mineral, bidang pariwisata, bidang pengelolaan limbah B3, bidang ketenaganukliran, dan bidang multisektor.
Sebagai contoh, wajibnya penggunaan AMDAL pada bidang pertahanan karena secara umum berkaitan dengan aktivitas militer dan berpotensi menimbulkan resiko lingkungan dari terjadinya ledakan serta keresahan sosial akibat kegiatan operasional dan penggunaan lahan yang cukup luas. Misalnya, pembangunan Pangkalan TNI AL yang kegiatannya terdiri dari pengerukan dan reklamasi yang berpotensi mengubah ekosistem laut dan pantai. Sama halnya dengan pembangunan Pusat Latihan Tempur yang biasanya kegiatan-kegiatan latihan pada tempat tersebut berpotensi menyebabkan dampak limbah cair, sampah padat dan kebisingan akibat ledakan.
Contoh lainnya, AMDAL juga wajib diterapkan pada bidang pertanian yang umumnya ditimbulkan dari usaha budidaya tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan berupa erosi tanah, persebaran hama hingga perubahan ketersediaan dan kualitas air serta kesuburan tanah akibat penggunaan pestisida dan herbisida.
Kemudian, bidang perikanan wajib menerapkan AMDAL karena secara umum dari dampak penting yang ditimbulkan usaha budidaya tambak udang dan ikan ialah perubahan ekosistem perairan dan pantai, hidrologi, dan bentang alam.
Begitu pula pada bidang kehutanan yang mengalami dampak penting berupa gangguan terhadap ekosistem hutan, hidrologi, keanekaragaman hayati, hama penyakit, bentang alam hingga potensi konflik sosial. Misalnya, usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dan tanaman yang berpotensi mengubah struktur dan komposisi tegakan serta mempengaruhi kehidupan satwa liar dan habitatnya.
Bidang pariwisata juga termasuk wajib menerapkan AMDAL. Hal tersebut lantaran dampak yang timbul dari industri ini adalah gangguan terhadap ekosistem, hidrologi, bentang alam, dan potensi konflik sosial. Misal, jenis pembangunan kawasan pariwisata dan taman rekreasi yang berpotensi menimbulkan dampak berupa perubahan fungsi lahan, gangguan lalu lintas, pembebasan lahan, dan sampah.
Bidang-bidang tersebut memperlihatkan betapa penerapan AMDAL wajib dilakukan untuk mengatasi persoalan kekhawatiran masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan cenderung menyebabkan terjadinya dampak sosial.
Bagaimana Adika Tirta Daya Dapat Membantu Anda?
Dalam membangun industri, para pengusaha wajib mematuhi aturan-aturan yang berlaku. Salah satunya adalah melengkapi dokumen yang memaparkan perhitungan dampak lingkungan yang nantinya akan terjadi setelah perusahaan terbangun.
Pengajuan AMDAL tidak akan lepas dari visi-misi perusahaan untuk tetap mengedepankan keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar. Dalam pelaksanaannya, pemilihan partner kerja yang tepat menjadi krusial untuk memenuhi tujuan tersebut.
Adika Tirta Daya sebagai vendor yang fokus menyediakan jasa pengolahan air seperti Water Treatment Plant (WTP), Sewage Treatment Plant (SWG), Desalinasi, ATD Smart Water dan Mobile WTP dapat menjadi pilihan untuk bersama-sama mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan.
Dengan SDM unggul disertai pengalaman bertahun-tahun merancang dan membuat sistem pengolahan air, Adika Tirta Daya dapat membantu Anda membangun usaha tanpa merusak lingkungan. Jadi, Anda tidak perlu bingung lagi memilih vendor yang memiliki pelayanan sesuai kebutuhan industri Anda. Silakan menghubungi tim marketing kami untuk mengajukan penawaran dan berkonsultasi lebih lanjut. (Pradana)