Mengenali karakter limbah cair rumah sakit menjadi sangat penting agar kita menyadari betapa berbahayanya limbah cair tersebut apabila dibuang tanpa pengolahan sama sekali. Limbah cair rumah sakit tidak dapat disamakan dengan limbah cair dari pemukiman biasa ataupun gedung-gedung perkantoran, sekalipun keduanya termasuk jenis limbah domestik. Perbedaannya terletak pada kandungan limbah cair domestik rumah sakit yang berasal dari penghuni rumah sakit dengan berbagai keluhan penyakit. Sebagai contoh, air buangan domestik pasien dengan penyakit kulit atau penyakit menular lainnya tentu memiliki kandungan yang berbeda dengan air buangan orang sehat tanpa keluhan penyakit. Bayangkan saja, apa yang akan terjadi jika limbah cair rumah sakit dengan berbagai kandungan berbahaya tersebut ikut mencampur dengan limbah air umum yang kemudian diolah menjadi air bersih. Itulah sebabnya, umumnya dibangun sistem pengolahan air rumah sakit untuk mengatasinya.
Bahaya air limbah rumah sakit tanpa pengolahan
Berikut ini adalah beberapa dampak dari limbah rumah sakit yang tidak diolah sebelum dibuang:
- Tercemarnya saluran air perkotaan menjadi permasalahan serius yang perlu kita perhatikan. Sebelumnya telah diulas mengenai dampak buruk dari pembuangan limbah cair rumah sakit tanpa pengolahan. Semua kandungan kimia, fisika, dan biologis dalam limbah tersebut akan mencampur dengan limbah air umum, menyebabkan kontaminasi berupa racun, bibit penyakit, dan senyawa kimia B3 dalam air perkotaan. Akibatnya, ekosistem air terganggu, menyebabkan kematian biota air, ikan, tanaman air, dan bahkan mencemari tanah di sekitarnya.
- Kondisi air yang tercemar ini menjadi sumber penyakit baru bagi manusia yang mengkonsumsinya. Kontaminan berbahaya seperti senyawa kimia B3, bakteri, virus, dan kuman yang masih terkandung dalam limbah tanpa pengolahan dari rumah sakit dapat menyebabkan penyakit berbahaya saat manusia menggunakan air tersebut untuk sanitasi maupun sebagai air minum. Penyakit seperti penyakit kulit dan gangguan pencernaan dapat ditimbulkan akibat kondisi air yang tidak layak tersebut.
- Kebersihan sanitasi rumah sakit memiliki peran krusial dalam kualitas pelayanan rumah sakit, kecepatan penyembuhan pasien, dan penilaian kinerja rumah sakit secara keseluruhan. Namun, kebersihan sanitasi rumah sakit tidak dapat terwujud dengan baik jika manajemen rumah sakit tidak baik dan tidak terdapat sistem pengolahan air yang memadai. Dalam konteks ini, penting untuk memiliki sistem pengolahan air rumah sakit yang profesional guna menjaga lingkungan rumah sakit tetap bersih dan sehat. Tanpa sistem pengolahan yang tepat, lingkungan rumah sakit akan menjadi kotor, tidak sehat, dan justru menjadi sumber penyakit baru bagi para penghuninya.
Keuntungan memiliki pengolahan air rumah sakit secara mandiri
Dengan memiliki sistem pengolahan air limbah, rumah sakit akan memperoleh beberapa manfaat berikut ini:
- Kebutuhan akan air bersih di rumah sakit dapat terpenuhi melalui pengolahan air rumah sakit sendiri. Terdapat tiga jenis kebutuhan air bersih di rumah sakit, yaitu air minum, kebersihan sanitasi, dan keperluan laboratorium. Setiap jenis tersebut memiliki standar dan kandungan yang berbeda, dan semuanya dapat dipenuhi dengan pengolahan air rumah sakit yang mandiri. Dengan demikian, pengolahan air rumah sakit mampu menghasilkan air bersih sesuai standar untuk digunakan dalam keperluan sanitasi, air minum, dan laboratorium.
- Pengolahan air rumah sakit juga menjamin sanitasi yang bersih dan aman. Dengan menggunakan pengolahan air rumah sakit yang profesional, kandungan berbahaya dalam limbah domestik dan klinis rumah sakit dalam saluran sanitasi dapat terkontrol dengan aman dan tepat, sehingga tidak akan mencemari lingkungan sekitarnya. Proses pengolahan air rumah sakit memastikan bahwa limbah cair yang dibuang ke saluran umum aman dan tidak mencemari lingkungan sekitarnya.
- Selain itu, pengolahan air rumah sakit dapat menghemat biaya operasional rumah sakit. Kebutuhan akan air bersih di rumah sakit sangat tinggi, terutama karena jenis air bersih yang berbeda dari air bersih biasanya. Misalnya, air bersih untuk laboratorium membutuhkan pengolahan khusus agar sesuai dengan standar baku untuk keperluan laboratorium. Sementara itu, air minum dan air bersih sanitasi juga memiliki konsumsi harian yang besar. Jika rumah sakit harus membeli air bersih dari perusahaan penyedia, biaya operasionalnya akan menjadi sangat mahal. Oleh karena itu, salah satu cara untuk menghemat biaya adalah dengan membangun pengolahan air rumah sakit sendiri untuk menghasilkan air bersih sesuai standar baku yang dibutuhkan. Dengan demikian, rumah sakit dapat memperoleh air bersih tanpa harus selalu membelinya, dan pengeluaran untuk pembelian air bersih dapat dialihkan untuk perawatan IPAL penghasil air bersih rumah sakit.
Dengan adanya pengolahan air limbah yang efektif dan profesional oleh Adika Tirta Daya, rumah sakit dapat memastikan kebutuhan akan air bersih terpenuhi dengan standar baku yang sesuai untuk air minum, higiene sanitasi, dan laboratorium. Selain itu, pengolahan air limbah juga dapat menjaga sanitasi yang bersih dan aman, serta menghemat biaya operasional rumah sakit. Jasa instalasi sistem pengolahan air limbah oleh Adika Tirta Daya, dengan tenaga ahli di bidangnya, akan memberikan solusi terbaik dan handal untuk memastikan kualitas air yang optimal dan mendukung kesehatan serta keberlangsungan lingkungan rumah sakit. Hubungi tim marketing Adika Tirta Daya untuk konsultasi lebih lanjut! (Septiani)