Berkenalan dengan Jenis Limbah dan Solusinya

Jenis Limbah – Ketidaktahuan dalam mengolah limbah adalah masalah yang sangat krusial dan dampaknya begitu besar untuk lingkungan. Umumnya hal ini dapat terjadi karena masyarakat belum mengetahui cara pengolahan limbah yang tepat, padahal di Indonesia ada banyak limbah yang belum bisa sepenuhnya ditangani.

Oleh karena itu, Adika Tirta Daya mengajak Anda untuk berkenalan lebih lanjut dengan berbagai bentuk limbahdan juga solusi untuk menanganinya. Sehingga Anda dapat melakukan pengolahan limbahsendiri atau melalui proses lanjutan untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Limbahan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Jenis limbahyang lazim disebut B3 ini merupakan jenis yang cukup mudah Anda temukan di lingkungan, terutama jika Anda bermukim di sekitar wilayah industri yang menghasilkan air limbah yang dialirkan langsung ke perairan. Perlu Anda ketahui, limbah B3 sangat berbahaya untuk manusia dan lingkungan, karena konsentrasinya cukup tinggi.

Karakteristik utama dari limbah ini antara lain:

  • Bersifat reaktif
  • Mudah terbakar
  • Mudah meledak
  • Beracun
  • Bersifat korosif
  • Mampu menyebabkan infeksi

Sementara itu, beberapa objek yang termasuk ke dalam bentuk limbahB3 meliputi:

  • Oli bekas tumpahan kapal
  • Sisa kemasan, contohnya plastik atau aluminium
  • Sisa proses dari industri
  • Tumpahan minyak atau senyawa kimia
  • Peralatan kesehatan, contohnya masker dan jarum suntik
  • Bahan baku beracun dan berbahaya dan tidak lagi digunakan

Jika menilik pada karakteristik dan objek yang termasuk dalam klasifikasi limbah ini, maka bisa disimpulkan bahwa limbah B3 harus diolah secara hati-hati. Solusi pengolahan limbahyang termasuk dalam jenis ini antara lain:

  • Pengolahan kimia, dengan menghilangkan berbagai zat yang tidak mudah terserap (koloid), logam berat, fosfor, dan juga zat beracun lainnya dari sisa limbah dengan menambahkan bahan kimia sesuai kadar limbahnya.
  • Pengolahan fisika, dengan memanfaatkan sistem flotasi, filtrasi, absorbsi, dan reverses osmosis agar sisa air limbahdapat dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan industri tertentu.
  • Limbah Padat

Sisa hasil kegiatan rumah tangga dan juga industri yang berbentuk padat termasuk dalam kategori limbah ini. Berbagai bahan seperti plastik, serbuk kayu, kertas, kain, serbuk besi, dan sisa zat padat yang mengganggu lainnya adalah beberapa contoh limbah padat yang sering ditemukan.

Untuk mempermudah Anda dalam mengetahui jenis limbahini, ada beberapa kategori yang perlu Anda ketahui, meliputi:

  • Limbah organik dan anorganik tidak mudah busuk
  • Limbah yang mudah membusuk
  • Limbah yang mudah terbakar
  • Limbah radioaktif
  • Limbah sisa bongkahan bangunan
  • Limbah yang bisa didaur ulang
  • Lumpur

Adapun solusi pengolahan limbahberbentuk padat terdapat beberapa jenisnya, yaitu:

  • Sanitary landfill, yaitu penggunaan lubang yang dilapisi tanah liat dan plastik untuk mencegah terjadinya pembesaran dan menggunakan gas metana yang dihasilkan sebagai energi.
  • Penimbunan terbuka, dengan cara menimbun sampah organik agar terurai oleh mikroorganisme yang terdapat di tanah.
  • Daur ulang, menggunakan limbah anorganik untuk diproses kembali menjadi barang baru bernilai ekonomis tinggi.
  • Limbah Cair

Jenis limbah ini biasanya dihasilkan oleh kawasan pemukiman dan juga industri. Limbah cair merupakan sisa proses yang tidak lagi dibutuhkan. Beberapa larutan yang termasuk ke dalam kategori limbah cair meliputi:

  • Bahan baku mengandung air yang harus dibuang setelah diolah
  • Sisa hasil industri yang menggunakan air saat proses produksi
  • Air sisa untuk mencuci sesuatu, contohnya air sabun atau deterjen
  • Senyawa kimia yang ditambahkan dalam air yang dibuang setelah proses tertentu

Adapun solusi pengolahan limbah terbaik untuk limbah ini adalah dengan memanfaatkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang terbagi atas beberapa proses, yaitu:

  • Pre-treatment atau pengolahan pendahuluan
  • Primary treatment atau pengolahan pertama
  • Secondary treatment atau pengolahan kedua
  • Tertiary treatment atau pengolahan lanjutan
  • Disinfeksi untuk membunuh bakteri patogen
  • Sludge treatment atau pengolahan lumpur sisa

Jika Anda membutuhkan jasa pemasangan IPAL tersebut, Adika Tirta Daya juga dapat membantu Anda mulai dari proses pemasangan hingga maintenance. Untuk selengkapnya Anda dapat menuju halaman berikut ini.

  • Limbah Gas dan Partikel

Jenis limbah ini biasanya memanfaatkan udara sebagai media pembuangannya. Polusi udara umumnya disebabkan oleh bentuk limbah ini, sehingga Anda perlu memperhatikan limbah gas karena sangat berbahaya untuk lingkungan sekitar. Beberapa bentuk gas yang termasuk dalam kategori limbah gas meliputi:

  • Karbon dioksida
  • Karbon monoksida
  • Sulfur oksida
  • Nitrogen oksida
  • Amonia
  • Asam klorida
  • Gas metan
  • Nitrogen sulfida
  • Hidrogen fluorida
  • Klorin

Untuk mengatasi limbah ini, maka solusi pengolahan limbahgas yang paling tepat adalah dengan cara sebagai berikut:

  • Pengurangan gas buang, dengan cara mengontrol jumlah gas berbahaya di udara melalui proses desulfurisasi, menurunkan suhu pembakaran, atau juga penggunaan bahan bakar alternatif.
  • Metode kimia dan fisika, dengan memanfaatkan beberapa fase, mulai dari fase gas, padat, hingga cair untuk memurnikan gas buangan agar lebih aman untuk lingkungan. (Pradana)