Jaga Kualitas Air untuk Cooling Tower dengan WTP

Apakah peralatan untuk kebutuhan pertambangan yang Anda miliki cepat rusak? Bisa jadi, memperbaiki kualitas air untuk cooling tower dengan WTP adalah solusinya. Akan tetapi, tidak semua orang memahami tentang pentingnya water treatment plant atau WTP dalam membantu mesin boiler untuk memperoleh kualitas air yang stabil dan juga tepat.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu WTP dan juga perannya dalam menjaga kualitas air untuk cooling water dalam industri migas. Berikut adalah penjelasan selengkapnya!

Apa itu WTP?

Untuk memahami peran WTP dalam menghadirkan air untuk cooling tower pada mesin boiler, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu tentang pengertian yang paling tepat untuk terminologi ini. Pada dasarnya, water treatment plant atau WTP merupakan sebuah instalasi yang digunakan oleh perusahaan untuk mengolah air dari sumber baku yang telah tersedia agar memiliki kualitas tertentu dan lebih aman untuk dikonsumsi atau digunakan untuk tujuan produksi perusahaan ‒ atau pertambangan dalam industri migas.

Biasanya terdapat beberapa tahapan yang perlu dilalui agar air yang berasal dari sumber baku tersebut menjadi lebih aman untuk digunakan. Meskipun begitu, setiap industri memiliki tahapan yang berbeda mengingat kualitas air yang dibutuhkan juga berbeda antara satu dan lainnya.

Pentingnya Menjaga Kualitas Air untuk Cooling Tower

Seperti yang telah diketahui, cooling tower merupakan salah satu peralatan yang dibutuhkan oleh industri migas untuk menyediakan media dingin pendingin agar peralatan pertambangan yang menghasilkan panas cukup tinggi dapat tetap terjaga dengan baik. Oleh karena itu, kualitas air yang digunakan pada cooling tower tidak boleh sembarangan.

Ada beberapa permasalahan yang dapat ditimbulkan oleh kualitas air untuk cooling tower yang buruk, antara lain:

 

  • Korosi atau karat, yang ditimbulkan akibat air untuk cooling tower yang memiliki pH cukup rendah dan kandungan kaporit yang cukup tinggi di dalam air.
  • Kerak, yang dapat timbul akibat tingkat alkali yang tinggi di dalam air yang bereaksi dengan karbonat atau bikarbonat pada suhu tinggi.
  • Lumut, akibat tingginya kandungan bakteri yang terkandung di dalam air untuk cooling tower.

 

Beberapa permasalahan yang disebutkan di atas dampaknya juga tidak main-main. Paling tidak, cooling tower tidak dapat bekerja dengan maksimal tanpa adanya air dengan kualitas yang terpenuhi. Oleh karena itu, WTP dapat menjadi solusi untuk menjaga kualitasnya!

Standar Air untuk Cooling Tower

Untuk dapat digunakan dengan lebih optimal, air yang digunakan pada cooling tower harus memenuhi beberapa kriteria umum, yaitu:

  • Total hardness air yang rendah, yaitu kurang dari 50 miligram per liter.
  • TDS yang rendah, yaitu kurang dari 200 miligram per liter.
  • Batas pH air tidak boleh lebih atau kurang dari 8-10.
  • Tidak mengandung zat organik seperti bakteri atau juga lumut.

Cara WTP Menjaga Kualitas Air untuk Cooling Tower

Untuk memahami lebih lanjut tentang cara WTP dalam menjaga kualitas air untuk cooling tower, Anda perlu memahami terlebih dahulu beberapa tahapan yang harus dilalui WTP dalam menghasilkan air sesuai dengan standar kualitas yang dibutuhkan, antara lain:

 

  • Penyaringan dan pengendapan, untuk memastikan agar sumber air baku terpisah dari zat padat seperti sampah, kerikil, dan zat lainnya.
  • Koagulasi, merupakan proses pemberian zat kimia untuk membuat zat padat tersuspensi yang masih terbawa air dapat segera menggumpal dan disingkirkan.
  • Flokulasi, yaitu pemberian koagulan agar terjadi pembentukan flok dengan melakukan pengadukan lambat.
  • Sedimentasi, merupakan proses untuk mendiamkan air hingga semua kotoran di dalam air dapat mengendap sempurna.
  • Filtrasi, adalah proses penyaringan endapan yang masih terbawa di dalam air melalui bak penyaringan yang memiliki pasir silika dan membran penyaring.
  • Desinfeksi, merupakan pemberian gas klor untuk mengurangi konsentrasi mikroorganisme yang masih terdapat di dalam air, sebelum air untuk cooling tower dapat digunakan.

 

Setelah melalui beberapa tahapan atau proses di atas, maka kualitas air untuk cooling tower menjadi lebih terjamin. Dengan perpaduan metode kimia, fisika, dan juga biologi, sistem WTP dapat menjadi solusi yang tepat bagi perusahaan migas untuk menjaga kualitas air yang dimiliki.

Saat ini, Adika Tirta Daya juga menyediakan solusi instalasi water treatment plant yang dapat Anda jadikan pilihan. Dengan pilihan model bisnis pay for performance, Anda juga dapat memastikan agar kualitas air yang dihasilkan oleh sistem WTP milik Adika Tirta Daya tetap stabil dan sesuai dengan yang tercantum di kontrak.

Jadi, bagi Anda yang membutuhkan WTP untuk pengolahan air untuk memenuhi kriteria kualitas air umpan untuk cooling tower, maka solusi dari Adika Tirta Daya dapat Anda pertimbangkan. Untuk informasi selengkapnya, silahkan menghubungi tim marketing Adika Tirta Daya sekarang juga! (Pradana)