Hindari Pencemaran, Olah Air Lindi pada TPS Gedung

Pernahkah melihat ada air menggenang di bawah tumpukan sampah? Tak perlu sampah yang sampai menggunung, sampah di dalam bak kecil pun terkadang sudah berair ketika terlalu lama dan berisi sampah-sampah yang cepat membusuknya. Genangan air yang berbau sangat busuk, bahkan lebih busuk dari sampah itu sendiri. Ya, itulah air lindi, air yang dihasilkan oleh proses pembusukan sampah. 

Warna dan kepekatan air lindi berbeda-beda, bergantung pada jenis sampah yang menjadi sumbernya. Ada yang warnanya cukup cerah, gelap, pekat sekali sampai kental atau cair seperti air bersih. Semakin mudah busuk sampahnya, semakin cepat air lindi terbentuk dan baunya juga makin menyengat. 

Gedung-gedung besar biasanya memiliki tempat pembuangan sementara (TPS) untuk menampung sampah sebelum diangkut ke tempat pembuangan akhir. Gedung yang besar umumnya memiliki TPS yang besar pula. Terutama untuk gedung-gedung seperti apartemen yang menghasilkan sampah rumah tangga dalam jumlah besar, TPS yang disediakan umumnya juga besar. 

Dampak Penumpukan Sampah

Sampah di TPS belum tentu diangkut mobil sampah setiap hari. Penumpukan sampah di TPS gedung itu dapat menghasilkan air lindi, bahkan ketika sampah sudah diangkut, air lindi dapat tersisa di tempatnya dan bau yang dihasilkan begitu menyengat hingga berhari-hari dan sangat awet. Belum lagi jika ditambah sampah-sampah baru setiap harinya, air lindi akan semakin banyak dan panjang usianya. 

Air lindi yang dibiarkan, akan menimbulkan berbagai dampak negatif. Mulai dari segi lingkungan, kesehatan penghuninya, sampai dampak ekonomi dan sosial. Berikut ini dampak air lindi yang dibiarkan di TPS:

  • Pencemaran udara bau tidak sedap 

Dampak pertama yang pasti muncul adalah bau tidak sedap dari air lindi. Aroma tersebut sekaligus menginterpretasikan sampah yang menumpuk dan saling bercampur disana. Belum lagi dengan usia dekomposisi yang membuat aromanya semakin pekat dan busuk. Semakin banyak sampah yang dibuang dan air lindi dihasilkan tanpa dikelola, semakin semerbak bau sampahnya dan luas radiusnya.

Bau tidak sedap yang menyebar semakin luas, tentu akan menimbulkan gangguan bagi penduduk sekitar. Mereka yang tinggal dekat TPS dapat kehilangan selera makan, tidak fokus beraktivitas, dan semakin rentan terkena berbagai penyakit. 

  • Pencemaran air dan tanah 

Air lindi juga dapat terserap ke dalam tanah atau mengalir melalui saluran pembuangan air. Cairannya mengandung banyak senyawa berbahaya hasil dekomposisi sampah-sampah. Jika senyawa-senyawa itu menyesap ke tanah atau masuk ke saluran air, berakibat pada tanah dan air yang menjadi tercemar dan beracun. 

  • Mengundang sumber penyakit 

Dampak selanjutnya adalah memicu timbulnya berbagai penyakit. Hal itu bisa datang melalui berbagai cara, antara lain: lalat yang datang mengerubungi air lindi kemudian hinggap ke peralatan makan, tanah dan air yang terkontaminasi, tikus-tikus yang berdatangan karena undangan bau sampah dan sisa makanan. Semua penyakit karena lingkungan tidak bersih, menjadi ancaman besar bagi penduduk sekitar. 

Manfaat Pengolahan Air Lindi 

Tidak bisa tidak, limbah air lindi ini harus dikelola agar semua dampaknya bisa kita cegah. Berikut ini adalah manfaat yang bisa kita rasakan jika air lindi dikelola dengan baik:

  • Bersih dan tidak berbau 

Limbah air lindi yang sudah dikelola dan dibersihkan, tidak meninggalkan bau-bauan busuk yang terlalu parah. Jika pun masih menyisakan bau, aromanya lebih ringan. TPS juga akan tampak lebih bersih tanpa air lindi yang menggenang. 

  • Dapat diolah jadi biogas 

Dalam jumlah banyak, air lindi dapat diolah menjadi sumber biogas. Pada tempat-tempat pembuangan sampah akhir (TPA) yang besar, air lindi dikelola pemerintah atau swasta agar menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan mengurangi pencemaran lingkungan. Jika dikontekskan pada TPS gedung, air lindi pun sebenarnya dapat dikelola jadi biogas jika pengelola gedung memiliki teknologi, sumber daya dan manajemen untuk mengelolanya. 

Biogas yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas operasional gedung, seperti menyalakan kompor di dapur. Jika pengolahannya profesional dan kuantitas produksinya banyak, hasil biogas air lindi pun dapat dijual. Dengan demikian keuntungan dapat semakin dirasakan juga oleh pemilik atau pengelola gedung. 

  • Bebas pencemaran air dan tanah 

Manfaat berikutnya yang akan dirasakan dari pengolahan air lindi adalah penurunan resiko dari pencemaran air dan tanah di sekitaran TPS. Dengan tidak adanya air lindi yang menggenang, kualitas tanah dan air di sekitar TPS akan lebih terjaga. Air tanah di lingkungan tersebut terhindar dari kontaminasi zat-zat berbahaya dan tetap layak untuk dimanfaatkan penduduk.

Gedung perusahaan Anda pun dapat menjadi bagian dari upaya perwujudan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Dengan dukungan Adika Tirta Daya, Instalasi Pengolahan Air Limbah akan dipasang sesuai dengan konteks gedung dan kuantitas produksi sampah.  Dengan demikian, perusahaan Anda dapat lulus audit lingkungan untuk sekaligus menjaga citra baik perusahaan. Hubungi tim marketing Adika Tirta Daya sekarang juga untuk informasi selengkapnya! (Pradana)