Proses Pengolahan: Ke Mana Air Limbah Domestik Mengalir?

Air limbah domestik tanpa pengolahan langsung ke saluran air perkotaan sangat merugikan lingkungan. Praktik ini dapat mencemari sumber air dengan zat berbahaya dan mikroorganisme patogen, mengancam kesehatan masyarakat serta ekosistem air. Kandungan kimia seperti logam berat dan bahan beracun dapat meracuni organisme air, mengganggu rantai makanan, dan mengancam keberlanjutan hayati air. Selain itu, limbah organik yang terurai di air menyebabkan eutrofikasi, menyebabkan peningkatan alga dan mengurangi kadar oksigen, yang berdampak pada kehidupan akuatik. Oleh karena itu, pengelolaan air limbah yang efektif perlu diutamakan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan perkotaan.

Kemana air limbah cair pergi?

Air limbah cair domestik, baik berupa cairan maupun padatan, menjadi masalah serius ketika tidak ada saluran pembuangan khusus yang terpisah. Ketika keduanya bercampur dalam satu saluran pembuangan, hasilnya dapat mencemari sungai perkotaan, waduk, atau bahkan menggenang di suatu tempat. Lokasi tersebut akan menghasilkan bau yang tidak sedap, perubahan warna, dan aroma yang menyengat. Selain itu, dampaknya menciptakan lingkungan yang tidak sehat, meningkatkan risiko penyakit bagi masyarakat sekitar.

Mengenali jenis air limbah cair domestik 

Air limbah cair domestik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu air limbah hitam dan air limbah abu-abu. Air limbah cair domestik hitam merupakan kategori untuk air limbah yang memiliki kandungan biologis yang tinggi dan senyawa yang berbahaya, seperti limbah tinja manusia dan air limbah dari toilet, baik dari perumahan maupun perkantoran. Sementara air limbah cair domestik abu-abu adalah air limbah yang dihasilkan selain dari toilet, misalnya air sisa cucian pakaian, piring, kendaraan, dan lain-lain.

Kedua jenis air limbah cair domestik ini perlu memiliki saluran pembuangan yang terpisah karena kandungan yang berbeda di dalamnya. Air limbah hitam memiliki kepekatan senyawa yang lebih tinggi sehingga memerlukan pengolahan air limbah yang lebih intens dengan proses yang lebih kompleks. Sedangkan air limbah abu-abu, meskipun memiliki kandungan senyawa berbahaya, tidak sepekat air limbah hitam. Jika kedua jenis limbah ini bercampur menjadi satu di pembuangan tanpa pengolahan, maka akan menjadi air limbah hitam, yang menyulitkan proses pengolahannya.

Membangun saluran pembuangan air limbah cair domestik

Air limbah cair domestik perlu memiliki saluran pembuangan yang terpisah. Saluran pembuangan ini akan menuju ke tempat pengolahan air limbah sebelum akhirnya dibuang ke saluran air kota seperti sungai atau waduk. Tujuannya jelas, agar kandungan air limbah domestik tidak mencemari air dan tanah sehingga menghindari berbagai dampak merugikan bagi lingkungan. Selanjutnya, mari membahas lebih detail bagaimana sebaiknya membangun saluran pembuangan hingga pengolahan air limbah.

  1. Membangun saluran perpipaan yang terpisah dan aman dari kebocoran

Pilihlah pipa dari bahan yang berkualitas, dengan ketebalan yang sesuai dengan beban air limbah yang akan ditampung. Hal ini bertujuan agar tidak ada kebocoran air limbah ke tanah dan lingkungan sekitar saat melalui saluran pipa ini.

  1. Membangun bak kontrol setiap beberapa meter

Untuk memastikan tidak ada sumbatan pada saluran perpipaan, bak kontrol dapat dibangun dengan jarak setiap 2-3 meter. Panjang jarak setiap bak kontrol bergantung pada total panjang pipa dan karakteristik air limbahnya. Semakin banyak padatan dalam air limbah, semakin banyak bak kontrol yang diperlukan untuk memastikan tidak ada sumbatan.

  1. Bekerja sama dengan vendor profesional dalam pembangunan, pemeliharaan, dan operasional instalasi pengolahan air limbah domestik

Membangun instalasi pengolahan air limbah memerlukan perhitungan matang dan disiplin ilmu yang tepat. Kerjasama dengan profesional berpengalaman memastikan hasil optimal dan limbah sesuai baku mutu.

Adika Tirta Daya, sebagai vendor profesional di bidang instalasi pengolahan air limbah cair domestik, dapat memberikan solusi yang efektif dan handal. Didukung oleh tim ahli yang berpengalaman dalam pemeliharaan unit IPAL. Anda dapat mengandalkan tim Adika Tirta Daya untuk menangani pembuatan instalasi, pembersihan hingga perbaikan berkala untuk menjaganya bekerja dengan baik. Percayakan kepada kami untuk membangun dan menjaga instalasi pengolahan limbah cair Anda agar sesuai standar dan beroperasi secara efektif. Hubungi tim marketing Adika Tirta Daya dan jadikan kami sebagai mitra terpercaya perusahaan Anda dalam pengolahan limbah cair yang efisien dan berkelanjutan!