Berbagai prediksi ilmiah menyebut Jakarta akan tenggelam setidaknya pada 30 tahun mendatang. Melansir detikcom, hal itu diperkuat oleh seorang Pakar Iklim dan Meteorologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menyebut faktor utama yang dapat menenggelamkan sebagian wilayah Jakarta adalah penurunan muka air tanah atau land subsidence.
Penurunan muka tanah terjadi karena pengambilan air bawah tanah yang digunakan sebagai air minum, mandi dan memenuhi kebutuhan lainnya, diambil secara berlebihan. Eksploitasi air tanah ini sangat berpotensi menyebabkan Jakarta tenggelam.
Pengambilan air tanah secara berlebihan, biasanya terjadi karena masyarakat kesulitan menggunakan air PAM. Benturan antara kebutuhan dan minimnya sumber air yang bisa didapat, membuat 60 persen warga Jakarta menggunakan air tanah.
Keadaan itu makin diperparah dengan daya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang hanya bisa memenuhi 40 persen kebutuhan air bersih, termasuk air minum warga ibu kota.
Dengan fakta tersebut, langkah-langkah mengantisipasi Jakarta tenggelam perlu diupayakan. Mengutip antara.com, Peneliti BRIN mengatakan penggunaan teknologi desalinasi dapat menjadi alternatif yang ditempuh atas permasalahan eksploitasi tanah.
Desalinasi merupakan proses menghilangkan garam berlebih dalam air untuk mendapatkan air yang dapat dikonsumsi manusia, tanaman dan hewan. Pada kehidupan modern seperti saat ini, proses desalinasi difokuskan untuk menyediakan air bersih di wilayah yang memiliki keterbatasan air. Dengan menggunakan energi yang besar dan infrastruktur spesialis, teknologi ini cenderung mahal dibandingkan penggunaan air tawar dari sungai atau air tanah.
Selain warga yang harus berhati-hati pada aksi mengeksploitasi tanah, gedung komersial di daerah pesisir juga harus mempertimbangkan langkah yang diharapkan bisa menekan kemungkinan Jakarta tenggelam.
Dengan mengadopsi teknologi desalinasi, para pengusaha pemilik gedung komersil setidaknya dapat urun upaya menjaga lingkungan. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengambil langkah tersebut ialah dengan berkolaborasi dengan pihak yang dapat membantu pemasangan teknologi desalinasi.
Bagaimana Adika Tirta Daya Dapat Membantu Anda?
Setelah memahami potensi Jakarta tenggelam, pekerjaan rumah selanjutnya bagi para pemilik gedung komersial di wilayah pesisir adalah memilih vendor yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Sebab langkah ini tidak hanya krusial, tapi dapat menjadi langkah penentu wajah Jakarta di masa depan.
Dalam tahap ini, para pemilik gedung komersial di wilayah pesisir perlu melihat dengan jeli, vendor mana yang bisa dijadikan partner untuk bekerja sama mempersempit peluang Jakarta tenggelam. Aspek-aspek yang mengutamakan ramah lingkungan pun bisa menjadi pertimbangan.
Adika Tirta Daya sebagai vendor yang menyediakan jasa menghilangkan kadar garam pada air sehingga dapat dikonsumsi, memiliki teknologi desalinasi yang dapat membantu Anda mengolah sumber daya alam yang mestinya bisa digunakan dengan optimal.
Dengan SDM unggul disertai pengalaman bertahun-tahun merancang dan membuat sistem desalinasi, Adika Tirta Daya dapat membantu kesulitan Anda. Jadi, Anda tidak perlu bingung lagi memilih vendor yang memiliki pelayanan sesuai kebutuhan industri Anda. Silakan menghubungi tim marketing kami untuk mengajukan penawaran dan berkonsultasi lebih lanjut. (Umamah Nj)