Trik Jitu Menyikapi Air Mati

Air Mati – Sebagai sumber kehidupan yang dibutuhkan manusia, keberlangsungan sumber air untuk keperluan konsumsi sangatlah dibutuhkan. Namun sayangnya, akibat terjadinya pencemaran lingkungan, musim kemarau dan maintenance yang terlambat, air mati sering terjadi di tempat tinggal masyarakat, baik itu di kota besar maupun wilayah lainnya di Indonesia.

Seperti contohnya yang terjadi pada masyarakat Kota Malang pada bulan Januari 2020 yang lalu. Masyarakat mengalami kelangkaan air bersih selama sepekan karena air PDAM mati. Sehingga masyarakat pun harus memutar otak agar kebutuhan airnya dapat terpenuhi. Beberapa cara dilakukan, mulai dari meminta air tangka dari developer perumahan hingga mendatangi sumber air yang cukup jauh dari Kota Malang.

Oleh karena itu, sebelum kejadian tersebut tidak dialami oleh Anda yang tinggal di wilayah pemukiman, ada baiknya untuk mengetahui beberapa trik jitu yang bisa dilakukan untuk menyikapi air mati yang intensitasnya tidak menentu. Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan meliputi:

  • Mempersiapkan Bak Penampung Air Hujan

Jika Anda menggunakan air yang mengalir dari PDAM atau sumur bor, coba untuk mempersiapkan cadangan air ketika aliran air mati. Cara ini dapat Anda lakukan ketika musim hujan, dengan cara menampung air hujan pada ember atau bak penampungan. Tetapi perlu Anda ingat, air hujan tidak dapat langsung dikonsumsi. Anda harus menunggu agar endapan yang terdapat pada air seperti pasir atau kotoran turun ke bawah. Jangan lupa untuk menutup tempat penyimpan agar nyamuk tidak bertelur di sana.

Nantinya, air tersebut dapat Anda gunakan untuk berbagai keperluan, seperti mandi, menyiram tanaman saat musim kemarau, dan juga mencuci kendaraan bermotor yang ada di rumah. Cara ini juga dapat diterapkan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar ketersediaan air di tempat usaha Anda dapat terjaga ketika air pdam mati.

  • Memasang Instalasi Pengolahan Air Limbah

Bagi Anda yang memiliki bisnis pada industri tertentu, memasang Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) juga dapat menjadi solusi jitu, khususnya saat menghadapi air mati. Dengan memanfaatkan instalasi ini, air limbah yang sudah diproses dapat digunakan kembali untuk berbagai keperluan, mulai dari air untuk toilet, produksi, hingga minum karyawan.

Jika Anda tertarik dengan IPAL dan ingin mempelajarinya lebih lanjut, Adika Tirta Daya dapat membantu Anda dalam pemasangan dan juga maintenance. Untuk lebih mudahnya, coba saja untuk berkonsultasi terlebih dahulu agar bisnis Anda tidak perlu lagi mengalami air mati dengan frekuensi yang sering.

  • Pertimbangkan untuk Memasang Tandon Air

Trik jitu lainnya untuk menghadapi aliran air mati adalah dengan memasang tandon air. Cara ini sangat tepat dilakukan jika saluran air dari PDAM hanya menyala selama beberapa jam saja setiap harinya. Dengan adanya penampungan air tersebut, kebutuhan air di rumah dapat terjaga setiap hari. Anda tidak perlu khawatir lagi jika sewaktu-waktu air mati, karena air dari tandon dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan keluarga.

  • Menggunakan Pipa Air Tahan Korosi

Perlu Anda ketahui, salah satu penyebab air mati adalah karena terjadinya penyumbatan saluran air karena menggunakan pipa berbahan baja galvanis. Pipa ini memang dapat bertahan untuk jangka waktu yang lama, tetapi berpotensi mengalami korosi yang menyumbat aliran air ke rumah. Untuk itu, ada baiknya Anda menggantinya dengan pipa berbahan plastik PVC atau tembaga yang lebih tahan terhadap korosi.

  • Menerapkan Sistem Water Recycle

Untuk mengatasi air mati, Anda juga dapat menerapkan sistem daur ulang air (water recycle). Cara ini membutuhkan teknologi pengolahan air yang sedikit rumit, sehingga Anda membutuhkan bantuan para ahli untuk memasangnya di lingkungan sekitar. Cara ini sendiri juga digunakan oleh bisnis carwash dengan melalui proses elektrokoagulasi.

Nantinya, Anda dapat memanfaatkan air tersebut dengan mengalirkan air menuju bak penampungan yang dapat digunakan bersama warga lainnya. Cara ini sangat jitu diterapkan untuk pemukiman padat penduduk, karena sistem water recycle dapat mengolah kembali air limbah sisa rumah tangga yang berupa limbah grey water dan black water untuk dimanfaatkan kembali.

Selain beberapa cara di atas, cara paling sederhana untuk menyikapi air mati adalah dengan menghemat penggunaan air sehari-hari. Tentunya peran serta dari seluruh masyarakat sangat dibutuhkan agar kelangkaan yang menyebabkan air  mati dapat diatasi. Jadi, sudah siapkah Anda untuk mencoba beberapa trik jitu di atas? Tentukan pilihan Anda bersama your smart water treatment solution. (Pradana)