8 dari 13 Sungai Telah Tercemar Air Limbah Domestik: Apa Solusinya?

Pencemaran sungai oleh air limbah domestik menjadi ancaman serius, terutama di kota-kota besar yang padat penduduk. Jakarta, sebagai contoh, menghadapi masalah yang mendalam. Dilansir dari Indonesiabaik.id, ditemukan bahwa dari 13 sungai di Ibu Kota Jakarta, 8 sungai mengalami pencemaran serius. Limbah domestik seperti deterjen, tinja, dan bahan kimia rumah tangga terus mengalir ke sungai-sungai tersebut, merusak ekosistem air dan membahayakan kesehatan masyarakat.

Ironisnya, meskipun banyak sungai tercemar dan menjadi sumber penyakit, masyarakat masih abai. Kebiasaan membuang air limbah langsung ke sungai tanpa pengolahan terus berlangsung tanpa rasa bersalah. Ketidakpedulian terhadap dampak kesehatan dan lingkungan semakin memperparah pencemaran sungai. Kesadaran kolektif dan tindakan nyata diperlukan untuk mengubah perilaku masyarakat, memastikan pengelolaan limbah yang benar, dan menjaga keberlanjutan lingkungan air demi kesejahteraan bersama.

Mengapa pencemaran sungai akibat air limbah domestik terus memburuk?

Berikut beberapa faktor yang memperburuk kondisi pencemaran air limbah domestik di sungai:

  1. Ketiadaan kesadaran masyarakat

Ketidakpedulian masyarakat terhadap dampak pencemaran sungai menjadi faktor utama. Penduduk sekitar dan perusahaan terus membuang air limbah domestik tanpa memperhitungkan dampaknya, yang memperburuk kondisi sungai.

  1. Sumber daya terbatas dan kurangnya instalasi pengolahan air limbah domestik

Keterbatasan sumber daya masyarakat sekitar sungai untuk membangun instalasi pengolahan air limbah domestik juga berperan. Misalnya, kurangnya akses terhadap toilet yang layak, septic tank yang sesuai standar, dan unit IPAL lainnya. Akibatnya, sungai menjadi tempat pembuangan limbah.

  1. Kurangnya regulasi dan kebijakan

Selain rendahnya kesadaran masyarakat, pemerintah juga bertanggung jawab atas tingginya tingkat pencemaran sungai. Kelonggaran dalam penerapan peraturan, kurangnya sanksi terhadap pelanggaran, dan kurang ketatnya pengawasan terhadap pembuangan limbah domestik ke sungai secara sembarangan menjadi faktor signifikan yang menyebabkan pencemaran air sungai.

Bagaimana upaya mengurangi pencemaran air limbah domestik di sungai? 

Untuk mengatasi pencemaran air sungai yang melibatkan faktor-faktor kompleks, solusi yang diperlukan haruslah menyeluruh. Semua pihak perlu turut serta dan bertanggung jawab bersama dalam mengembalikan kebersihan air sungai dengan mencegah dan menindak pembuangan air limbah domestik secara sembarangan. Berikut ini adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran air limbah domestik di sungai:

  1. Membangun instalasi pengolahan air limbah komunal

Jika keterbatasan sumber daya menjadi hambatan utama dalam memiliki instalasi pengolahan air limbah pribadi, solusi yang dapat dipertimbangkan adalah pembangunan instalasi pengolahan air limbah komunal. Instalasi ini memiliki kapasitas besar yang mampu mengolah limbah dari banyak rumah, sehingga biaya yang dibebankan pada setiap keluarga menjadi lebih terjangkau.

  1. Pembuatan peraturan dan kebijakan publik yang melindungi sungai dari pencemaran

Pemerintah harus aktif dalam mengawal upaya pencegahan pembuangan air limbah sembarangan dan menjaga kelestarian air sungai. Salah satu langkahnya adalah membuat kebijakan yang adil dan mendukung upaya pemulihan air sungai. Diperlukan penegakan aturan yang tegas, sanksi yang efektif, dan pengawasan yang ketat terhadap tindakan pencemaran air sungai.

  1. Melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai

Menghentikan pembuangan limbah secara sembarangan ke sungai memerlukan upaya besar dalam edukasi masyarakat dan pelaku usaha. Kesadaran akan pentingnya menjaga sungai tetap bersih perlu disebarkan agar masyarakat dapat mengolah limbah sebelum dibuang, tanpa harus dipaksa.

  1. Bekerja sama dengan vendor pengolahan air limbah domestik dan pemeliharaan IPAL

Kerjasama dengan pihak profesional dalam membangun, mengoperasikan, dan memelihara instalasi pengolahan air limbah sangat penting. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa instalasi dapat beroperasi dengan aman, optimal, dan memiliki umur yang panjang. Dengan menggandeng vendor profesional, setiap tahap pembangunan akan dipantau dan dipastikan sesuai dengan standar yang berlaku.

Adika Tirta Daya, sebagai vendor profesional di bidang instalasi pengolahan air limbah domestik, dapat memberikan solusi yang efektif dan handal untuk perusahaan Anda. Didukung oleh tim ahli yang berpengalaman dalam pemeliharaan unit pengolahan air limbah, kami siap membantu dalam pembuatan instalasi, pembersihan, dan perbaikan berkala. Percayakan kepada kami untuk membangun dan menjaga instalasi pengolahan limbah cair Anda agar sesuai standar dan beroperasi secara efektif. Hubungi tim marketing Adika Tirta Daya dan jadikan kami sebagai mitra terpercaya perusahaan Anda dalam pengolahan limbah cair yang efisien dan berkelanjutan! (Septiani)