Bak inlet merupakan salah satu komponen penting dalam sistem Sewage Treatment Plant (STP) yang berfungsi untuk menampung dan menyaring kotoran-kotoran besar dalam air limbah sebelum diproses. Bak inlet berperan sebagai pintu masuk air limbah sebelum diolah, sehingga dapat dikatakan bahwa bak inlet adalah komponen yang mudah kotor.
Pada pembahasan kali ini, tidak hanya akan dibahas perawatan bak inlet, tetapi juga pemeliharaan STP yang tepat dan mudah. Oleh karena itu, pembahasan akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu perawatan bak inlet dan pemeliharaan sistem STP secara keseluruhan.
Pemeliharaan bak inlet
Bak inlet merupakan bagian penting dalam rangkaian sistem STP yang membutuhkan perhatian terhadap kebersihannya. Hal ini dikarenakan kebersihan bak inlet akan mempengaruhi kualitas air limbah yang akan diolah. Bak inlet mudah kotor dan jika kotoran dibiarkan, kinerja bak inlet akan menurun sehingga tidak berfungsi dengan optimal. Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam merawat bak inlet sebagai bagian dari pemeliharaan sistem STP:
- Membuat jadwal membersihkan bak inlet berkala
Kunci dalam perawatan bak inlet adalah menjaga kebersihannya, sehingga penting untuk melakukan pengurasan dan pembersihan secara teratur. Penjadwalan dapat dilakukan secara periodik, baik mingguan maupun bulanan, tergantung pada beban kerja bak inlet, tingkat kotoran limbah, dan jumlah limbah yang diolah setiap harinya.
- Mengosongkan bak inlet dan mengambil semua kotoran
Dalam pemeliharaan sistem STP secara berkala, penting untuk membersihkan bak inlet dengan mengosongkan semua isinya dan menghilangkan semua kotoran yang menempel di lantai bak. Kotoran tersebut dapat berupa padatan, lemak, minyak, dan bahkan bahan yang tidak terurai seperti plastik. Semua kotoran harus diangkat dari bak inlet.
- Membersihkan dinding dan lantainya
Setelah tidak ada kotoran yang tersisa, dinding dan lantai bak perlu dikikis dan disikat untuk memastikan kebersihannya tanpa ada sisa minyak atau lapisan kotoran yang masih menempel.
Pemeliharaan STP keseluruhan
Dalam sistem STP, selain bak inlet terdapat beberapa komponen lain yang perlu dipelihara, seperti bak pengaduk, saluran pompa, bak penyaring, dan bak penampungan air limbah yang sudah bersih. Berikut ini beberapa cara pemeliharaan sistem STP:
- Memeriksa kondisi saluran pompa
Saluran pompa memiliki peranan penting dalam menjaga kelancaran proses di dalam sistem STP. Saluran pompa harus selalu bebas dari hambatan, oleh karena itu kebersihannya perlu dijaga. Idealnya, saluran pompa dibersihkan secara berkala setiap minggu dan rutin dilakukan pemeriksaan untuk mengecek adanya kotoran yang mungkin menjadi penghambat.
- Memastikan nutrisi bakteri tetap seimbang
Dalam sistem STP yang menggunakan bakteri aerob sebagai pengurai, perlu dipastikan bahwa tidak ada zat kimia di dalam bak yang dapat membunuh bakteri tersebut. Dengan menjaga agar bakteri dapat hidup dan berkembang dengan baik, kita juga memastikan proses penguraian berjalan dengan baik.
- Mengecek kadar PH dalam bak penampung
Kadar pH sangat berpengaruh terhadap lingkungan ketika terlalu asam atau basa karena bersifat korosif. Kadar pH yang terlalu tinggi dapat berbahaya bagi makhluk hidup di dalam ekosistem air tempat pembuangan limbah. Oleh karena itu, mengecek kadar pH secara rutin menjadi salah satu agenda pemeliharaan sistem STP yang tidak boleh dilewatkan.
- Menjadwalkan pembersihan total secara berkala
Poin A hingga C merupakan agenda pemeliharaan sistem STP yang dilakukan secara periodik. Selain beberapa cara pemeliharaan tersebut, kita juga membutuhkan satu jadwal khusus untuk membersihkan seluruh komponen sistem STP secara menyeluruh. Untuk melakukan pembersihan dan pemeriksaan ini, sistem STP harus beristirahat dari tugasnya.
- Memeriksa mesin pompa, pengaduk dan seluruh sistem dalam rangkaian sistem STP
Selain memastikan kebersihan komponen, kita juga perlu melakukan pemeriksaan berkala terhadap mesin penggerak sistem STP seperti mesin pompa, mesin pengaduk, penyaring, dan mesin desinfektan. Pemeriksaan ini sama pentingnya dengan rutin membersihkan komponen. Tidak ada gunanya membersihkan komponen secara rutin jika lupa memastikan kondisi mesin yang sehat dan baik. Jika mesin rusak, sistem STP tidak dapat berfungsi. Pemeriksaan mesin dalam rangkaian pemeliharaan sistem STP sebaiknya dilakukan bersamaan dengan agenda pembersihan komponen agar waktu yang digunakan lebih efisien.
Dalam rangka menjaga kebersihan dan optimalitas sistem pengolahan air limbah, pilihan terbaik untuk Anda adalah menggunakan jasa instalasi dan pemeliharaan STP Adika Tirta Daya. Dengan dukungan tenaga ahli di bidang pengolahan air limbah, kami menjamin pelayanan profesional dalam instalasi yang tepat dan pemeliharaan berkala yang terpercaya. Dengan komitmen kami terhadap kebersihan, efisiensi, dan keberlanjutan lingkungan, jasa kami adalah solusi terbaik untuk menjaga kualitas dan kinerja sistem pengolahan air limbah Anda. Hubungi tim marketing Adika Tirta Daya untuk berdiskusi lebih lanjut! (Septiani)