Mengetahui standar baku mutu air yang sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 68 Tahun 2016 sangat penting bagi setiap perusahaan yang menghasilkan limbah dalam proses produksinya. Hal ini dikarenakan peraturan tersebut menjadi standar bersama yang harus dipatuhi oleh seluruh perusahaan di Indonesia. Apabila peraturan tersebut dilanggar, perusahaan dapat dikenai sanksi yang tegas, bahkan operasional perusahaan dapat dihentikan. Besarnya sanksi yang diberikan akan bergantung pada level pelanggaran serta dampak kerusakan lingkungan yang ditimbulkan. Semakin berat pelanggarannya, maka semakin berat pula sanksi yang akan dijatuhkan. Oleh karena itu, setiap perusahaan memerlukan sistem pengolahan limbah cair, sistem sewage treatment plant (STP) untuk memastikan bahwa limbah yang dihasilkan telah sesuai dengan peraturan pemerintah.
Bagaimana sistem sewage treatment plant dapat memenuhi standar baku?
Sistem sewage treatment plant membantu mengelola limbah cair domestik menjadi air yang bersih kembali, meskipun standarnya masih di bawah air minum. Artinya, output air dari sistem STP belum dapat dikonsumsi, namun sudah cukup bersih untuk digunakan kembali pada kebutuhan selain konsumsi. Dengan sistem ini, limbah cair menjadi netral dan tidak lagi mengandung racun berbahaya, sehingga bila dibuang ke lingkungan, tidak akan mencemari ekosistem air dan tanah.
Sistem sewage treatment plant akan menghasilkan air bersih sesuai dengan standar mutu air baku berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 68 Tahun 2016. Standar mutu air baku tersebut mencakup beberapa parameter, seperti air tidak berbau dan tidak berwarna yang dapat ditangkap oleh indera manusia. Sedangkan parameter lainnya perlu diukur di laboratorium, seperti kadar minyak dan lemak, amonia, kadar pH air, kandungan Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), dan Total Suspended Solid (TSS). Semua parameter tersebut harus memenuhi ukuran yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup. Di dalam sistem sewage treatment plant, semua kandungan berbahaya akan disaring untuk menghasilkan air bersih sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Manfaat memiliki sistem STP
Salah satu manfaat dari memiliki STP telah dijelaskan sebelumnya, yaitu menghasilkan air yang sesuai dengan standar mutu air baku yang diperbolehkan oleh pemerintah. Selain itu, ada beberapa manfaat lainnya yang dapat kita rasakan. Apa saja manfaat tersebut?
- Mematuhi Permen Lingkungan Hidup No. 68 tahun 2016
Memiliki sewage treatment plant dan memastikan limbah cair yang dibuang tidak lagi mengandung bahan-bahan pencemar lingkungan, sama dengan mematuhi peraturan pemerintah. Hal ini merupakan wujud dari ketaatan sebagai warga negara yang taat hukum serta menjaga kelestarian lingkungan. Dengan mematuhi peraturan ini, perusahaan tidak akan terkena sanksi yang dapat merugikan baik secara materi maupun non-materi, seperti citra perusahaan.
- Mampu menghasilkan air daur ulang yang dapat dipakai kembali
Sistem STP mampu menyaring dan membersihkan limbah air domestik sehingga menghasilkan air bersih baru yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan selain konsumsi, seperti menyiram tanaman, memandikan binatang piaraan, mencuci kendaraan, dan berbagai kebutuhan air lainnya. Dengan memiliki air daur ulang ini, kita dapat menghemat pemakaian air bersih yang biasanya harus dibeli dari perusahaan air daerah.
- Sistem sewage treatment plant berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan dari pencemaran limbah cair
Sistem pengolahan air limbah sangat penting dalam memastikan bahwa limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan domestik telah diolah sehingga aman bagi lingkungan. Jika limbah dibuang begitu saja, maka dampaknya akan kembali kepada kita dalam bentuk makanan yang terkontaminasi, sumber air baku yang tercemar, dan penyakit kulit serta pencernaan. Selain itu, kimia berbahaya yang terbuang ke dalam lingkungan dapat mencemari ekosistem air dan tanah, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesuburan tanah dan tanaman yang tumbuh di atasnya. Dengan sistem pengolahan air limbah, kita dapat mencegah terjadinya dampak buruk tersebut dan memastikan keberlangsungan lingkungan yang lestari.
Tips perawatan sistem sewage treatment plant
Agar sistem STP kita bekerja optimal dalam waktu yang lama, perlu dilakukan perawatan yang profesional juga. Berikut adalah 3 tips perawatan sistem STP yang dapat dicoba:
- Menerapkan self maintenance pada sistem sewage treatment plant
- Bekerja sama dengan vendor penyedia preventive maintenance untuk sistem sewage treatment plant
- Menerapkan operasional sistem sewage treatment plant sesuai SOP
Adika Tirta Daya sebagai penyedia jasa maintenance STP siap membantu Anda dalam menjaga kebersihan dan kinerja sistem STP. Layanan maintenance yang kami tawarkan meliputi pengecekan, penggantian, dan perbaikan komponen-komponen penting di dalam sistem STP. Dengan menggunakan jasa maintenance dari Adika Tirta Daya, Anda dapat memastikan kinerja sistem STP tetap optimal dan terhindar dari kerusakan yang dapat merugikan perusahaan Anda. Segera hubungi tim marketing Adika Tirta Daya untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan maintenance STP kami! (Septiani)