Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah gencar mendorong revolusi industri menuju industri hijau yang ramah lingkungan. Hal tersebut diukur dari proses awal hingga akhir operasional industri yang wajib memperhatikan kelestarian lingkungan sekitarnya. Setiap proses yang dilakukan industri harus memastikan tidak merusak ekosistem yang dapat merugikan dan membawa dampak buruk bagi kehidupan. Terdapat peraturan yang mengatur ketentuan dan sanksi bagi perusahaan yang melanggarnya. Oleh karena itu, kini hampir semua perusahaan memberikan perhatian tinggi pada setiap proses operasionalnya menuju industri hijau yang ramah lingkungan, termasuk juga dengan penerapan sistem sewage treatment plant (STP).
Salah satu upaya menuju industri hijau adalah dengan membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Hal ini dilakukan dengan memastikan limbah yang dibuang ke lingkungan tidak lagi berbahaya. Limbah tersebut diolah lebih dahulu oleh IPAL untuk menyaring partikel-partikel berbahaya yang terlarut dalam limbah. Hasil akhirnya, limbah cair dapat dibuang dengan aman atau bahkan dapat dimanfaatkan kembali.
Namun, pengolahan limbah cair ini tidak selalu berjalan lancar. Beberapa masalah yang sering terjadi pada sistem IPAL mengharuskan perusahaan segera mencari solusinya agar IPAL dapat bekerja optimal sesuai fungsinya.
4 Masalah yang seringkali terjadi
Berikut adalah beberapa masalah yang seringkali terjadi:
1. Sewage Treatment Plant masih meloloskan partikel kotoran dalam jumlah banyak
Meskipun telah diolah dengan instalasi pengolahan air limbah (IPAL), namun output limbahnya masih tercemar. Kemungkinan penyebabnya adalah karena sistem IPAL yang kurang berkualitas atau IPAL tersebut dalam kondisi kotor. Kualitas IPAL dapat diukur dari kualitas tangki-tangkinya, motor pengaduknya, jenis bahan kimia yang digunakan, dan jenis filter yang dipakai. Setiap elemen tersebut menentukan hasil dari pengolahan limbah.
2. Sewage Treatment Plant digunakan untuk mengolah limbah yang tidak sesuai kemampuannya
Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) difungsikan untuk mengolah limbah domestik dengan tingkat pencemaran yang sedang, seperti limbah toilet dan rumah tangga. Namun, limbah dengan kandungan bahan beracun dan berbahaya (B3) dari industri tidak dapat diolah dengan baik menggunakan IPAL. Apabila dipaksakan dan tidak sesuai fungsinya, hasilnya juga tidak optimal. Kandungan berbahaya tetap dapat lolos dan berpotensi mencemari lingkungan sekitarnya.
3. Limbah yang diolah terlalu banyak melebihi kapasitas Sewage Treatment Plant yang dimiliki.
4. Seringkali terjadi bahwa instalasi pengolahan air limbah (IPAL) jarang dibersihkan sehingga tidak bekerja maksimal.
Keadaan IPAL yang terlalu kotor dapat menurunkan performanya dalam menyaring kotoran dari limbah, sehingga mempengaruhi hasil pengolahannya.
Bagaimana solusinya?
Dari uraian masalah di atas, banyak hal yang perlu diperhatikan dalam memilih Sewage Treatment Plant terbaik. Adika Tirta Daya dapat menjadi solusi penerapan STP yang mampu menjawab dan mencegah masalah-masalah di atas. Berikut adalah beberapa alasannya:
1. Sewage Treatment Plant Adika Tirta Daya dibuat dengan bahan berkualitas
Setiap elemen dalam proses kerja instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dibuat dari bahan-bahan berkualitas, seperti tangki yang kuat dan tahan terhadap korosi, pengaduk yang mumpuni, hingga lapisan penyaring pada tahapan filtrasi yang sesuai dengan karakteristik limbah yang diolah. Kualitas IPAL yang baik akan menghasilkan output limbah yang bersih dan aman bagi lingkungan sekitarnya.
2. Teknisi ahli yang siap membantu memperbaiki Sewage Treatment Plant anda
Kami memiliki teknisi profesional yang mengerti masalah Anda dan siap membantu menyelesaikannya kapan saja Anda membutuhkannya. Dukungan teknisi sangat penting karena kerusakan dapat terjadi sewaktu-waktu tanpa dapat diprediksi sebelumnya.
3. Adika tirta daya menyediakan pilihan kapasitas untuk Sewage Treatment Plant
Ketika kapasitas Sewage Treatment Plant terlampaui, sistem pengolahannya tidak akan bekerja dengan optimal. Oleh karena itu, perlu dipasang Sewage Treatment Plant yang sesuai dengan jumlah limbah yang dihasilkan setiap harinya. Kami menawarkan beberapa ukuran STP yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
4. Rencana maintenance yang dibuat oleh ahlinya untuk menjaga performa sewage treatment plant anda
Perawatan yang rutin merupakan kunci untuk memastikan bahwa Sewage Treatment Plant Anda dapat bekerja secara optimal. Perawatan rutin juga membantu mengidentifikasi tanda-tanda kerusakan lebih awal sehingga dapat dicegah. Perawatan preventif ini sangat membantu Anda menghemat biaya perbaikan kerusakan yang lebih serius dan mahal, serta memastikan bahwa STP Anda dapat terus bekerja dengan baik.
Itulah sebabnya, jasa instalasi STP Adika Tirta Daya yang ditangani langsung oleh tenaga ahli di bidang pengolahan air limbah sangatlah direkomendasikan. Dengan penggunaan jasa ini, perusahaan dapat memenuhi standar pengolahan air limbah yang ditetapkan pemerintah dan menjaga lingkungan tetap sehat. Selain itu, instalasi STP Adika Tirta Daya mampu mengolah limbah domestik secara efektif sehingga menghasilkan air bersih yang dapat dimanfaatkan kembali untuk kegiatan sekitar perusahaan. Dengan demikian, tidak hanya membantu menjaga lingkungan tetap sehat, namun juga memberikan manfaat ekonomi bagi perusahaan. Hubungi tim marketing Adika Tirta Daya untuk informasi selengkapnya! (Septiani)