Semua orang perlu mengetahui standar air bersih, karena standar ini membantu kita membedakan air yang aman untuk dikonsumsi dan air yang berbahaya karena sudah tercemar. Standar air bersih yang ditetapkan oleh pemerintah adalah air yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Ini adalah standar yang mudah diindera. Namun, jika ingin mengetahui standar yang lebih rinci, kita bisa menelitinya berdasarkan kandungan kimiawi, fisika, dan biologis yang terkandung dalam air tersebut. Untuk melakukan pengujian, dapat dilakukan di laboratorium oleh ahlinya.
Mengolah air limbah hingga memenuhi standar air bersih memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah menghemat pengeluaran untuk membeli air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan menjaga keamanan lingkungan dari pencemaran air dan tanah akibat limbah cair yang tercemar.
Tentang WTP
Water Treatment Plant (WTP) merupakan sistem pengolahan air dengan kapasitas dan kompleksitas yang lebih besar dibandingkan dengan Sewage Treatment Plant (STP). STP digunakan untuk mengolah limbah air domestik dengan kapasitas kecil dan kualitas limbah yang rendah, sementara WTP berada di atasnya dalam hal kapasitas dan kompleksitas. WTP mampu mengolah limbah air industri yang lebih besar dengan kandungan limbah yang lebih kompleks, sehingga hasilnya dapat memenuhi standar air bersih yang ditetapkan oleh pemerintah.
WTP dapat mengelola berbagai jenis air baku untuk diolah sesuai dengan standar air bersih. Jenis air baku yang dapat diolah oleh WTP antara lain air limbah industri untuk diolah menjadi air bersih yang aman untuk dibuang ke saluran air kota atau digunakan kembali untuk kegiatan non-konsumsi. Selain itu, WTP juga dapat mengolah air baku yang sudah bersih untuk menghasilkan air dengan standar air minum yang lebih bersih dan aman.
Proses yang terjadi selama WTP bekerja
Proses pengolahan air untuk memenuhi standar air bersih di WTP melibatkan 5 tahapan yang harus dilakukan secara berurutan. Tahapan ini harus memenuhi standar air bersih yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yaitu air yang tidak memiliki bau, warna, dan rasa. WTP dapat mengolah berbagai jenis air baku, termasuk air limbah industri dan limbah domestik, untuk memenuhi standar air bersih.
Berikut adalah 5 tahapan dalam proses pengolahan air di WTP agar hasil akhirnya sesuai dengan standar air bersih:
- Koagulasi
Koagulasi merupakan tahap pertama untuk memisahkan air limbah dari kotoran yang terlarut di dalamnya. Tahap ini merupakan tahap awal dan paling kasar dalam pemisahan. Caranya dengan mencampurkan kotoran yang terlarut di dalam air dengan pengadukan berkecepatan tinggi agar kotoran dan air benar-benar tercampur sempurna.
- Flokulasi
Air limbah yang sudah tercampur melalui tahap pengadukan cepat akan melanjutkan perjalanan ke tahap flokulasi. Pada tahap ini, air tetap diaduk namun dengan kecepatan rendah. Tujuannya agar kotoran dan partikel lainnya dapat terpisah dari air. Biasanya, ditambahkan senyawa kimia tertentu untuk mempercepat proses mengikat kotoran.
- Sedimentasi
Setelah melalui dua kali tahap pengadukan, air akan diendapkan dalam tabung atau wadah sedimentasi. Air dibiarkan mengendap dengan alami sehingga kotoran akan tertinggal di bawah karena massa jenisnya yang lebih berat. Selanjutnya, air yang lebih bersih akan melanjutkan perjalanan ke tahap filtrasi.
- Filtrasi
Pada tahap filtrasi, air yang lebih bersih dari sedimen akan disaring lagi oleh teknologi membran yang lebih canggih. Beberapa jenis membran penyaring seperti multi media filter, sistem reverse osmosis (RO), sistem ultrafiltration, sistem nanofiltration, dan sistem microfiltration. Membran tersebut akan memisahkan kotoran yang masih terlarut dan lolos dari sedimentasi.
- Desinfeksi
Output dari tahap filtrasi adalah air yang lebih bersih namun belum memenuhi standar air bersih. Oleh karena itu, air harus melalui tahap desinfeksi terlebih dahulu agar memenuhi standar air bersih. Pada tahap ini, air ditambahkan senyawa kimia, ozon atau UV untuk mendesinfeksi kotoran yang masih terlarut dalam air.
Dalam mengolah air limbah, langkah-langkah yang efektif harus dilakukan untuk memastikan air yang dihasilkan memenuhi standar air bersih yang aman bagi lingkungan dan kesehatan. Dengan pengalaman di bidang instalasi WTP, Adika Tirta Daya dapat membantu memastikan bahwa tahapan pengolahan air limbah Anda dilakukan dengan tepat dan efektif. Dengan teknologi canggih dan tenaga ahli yang berpengalaman, Adika Tirta Daya dapat membantu memperbaiki kualitas air limbah dan menjaga lingkungan sekitar. Jangan ragu untuk menghubungi tim marketing Adika Tirta Daya dan menggunakan jasa kami untuk solusi pengolahan air limbah yang efektif dan ramah lingkungan. (Septiani)