Olah Air untuk Kebutuhan Industri Sesuai Kriteria Mutu Air

Olah Air untuk Kebutuhan Industri Sesuai Kriteria Mutu Air
Olah Air untuk Kebutuhan Industri Sesuai Kriteria Mutu Air

Keberadaan air bersih sangat penting untuk kegiatan sehari-hari dan sebagai salah satu bahan utama dalam aktivitas operasional industri. Tidak hanya sebagai sarana pencucian alat-alat atau menyiram tanaman di halaman pabrik, air bersih diperlukan dalam hampir semua proses produksi. Termasuk di antaranya untuk proses-proses penting seperti pemanasan broiler, pendingin AC skala besar hingga bahan baku utama pada industri-industri khusus dengan produk berbahan baku utama air. Dengan berbagai asumsi tersebut, kebutuhan  terhadap pengolahan air industri pun turut meningkat. Mengapa? 

Tidak selamanya ketersediaan air bersih sesuai dengan kebutuhan. Kadang pasokan air dari PDAM menipis, menjadi keruh dan tidak sesuai dengan standar produksi perusahaan. Situasi lainnya adalah pengeluaran yang semakin membengkak jika semua kebutuhan air bersih digantungkan hanya pada PDAM saja. Perusahaan perlu memanfaatkan alternatif lain untuk mendapatkan pasokan air bersih selain PDAM. Oleh sebab itu, kini banyak perusahaan yang sadar nilai penting pengolahan air industri. 

Sistem Pengolahan Air Industri

Dalam sistem pengolahannya, output air bersih yang dihasilkan diklasifikasikan berdasarkan baku mutu air oleh pemerintah. Baku mutu air ini berguna dalam mengontrol kualitas air agar sesuai dengan kegunaannya dan tidak menyebabkan kerugian lebih lanjut. Berikut adalah klasifikasi baku mutu air yang menjadi pijakan output pengolahan air industri sesuai dengan manfaatnya: 

  1. Higiene sanitasi 

Higiene sanitasi adalah grade tertinggi yang menjadi output pengolahan air industri, meski hanya industri tertentu saja yang mengelola air hingga mencapai standart ini. Higiene sanitasi adalah mutu air untuk kebutuhan aktivitas sehari-hari selain air minum. Untuk mencapai standar ini, air harus bersih dari pencemaran, tidak keruh, tidak berwarna dan berbau dan harus lulus beberapa tes kandungan kimia. 

  1. Air SPA (Solus per aqua)

Satu tingkat di bawah air minum, ini adalah air yang dimanfaatkan untuk keperluan pengobatan atau kegiatan-kegiatan yang membutuhkan higienitas tingkat tinggi. Parameter kebersihannya di bawah air minum, namun tetap ketat pada kandungan kimia berbahaya, bebas bau dan warna dan sumber pencemaran. 

  1. Air untuk kolam renang

Air yang digunakan dalam kolam renang juga harus sesuai standar baku mutu. Pelaku bisnis fasilitas olahraga juga harus melakukan pengolahan air industri untuk kolam renang agar kebersihannya terjaga. 

  1. Air untuk kebutuhan lainnya 

Baku mutu air berikutnya adalah air dengan toleransi kandungan dan mutu yang lebih rendah. Air pada kelas ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan seperti pencucian, irigasi tanaman dan sebagainya. 

Tips Pengolahan Air Industri

Lalu bagaimana pengolahan air industri agar menghasilkan air sesuai baku mutu tersebut? Berbagai kebutuhan terhadap air menghasilkan klasifikasi kualitas air agar sesuai dengan kebutuhannya. Untuk menghasilkan air sesuai baku mutu yang ditetapkan pemerintah, berikut adalah beberapa tips dalam membangun sistem pengolahan air industri: 

  1. Memilih bahan baku air 

Hal terpenting dalam pengolahan air industri adalah memilih bahan baku yang sesuai. Bahan baku menjadi variabel penting yang mempengaruhi output air. Bahan baku ini dapat diperoleh dari air tanah, air sungai dan air hujan yang sengaja ditampung. Setiap bahan baku memiliki kualitas dan kandungan mineral yang berbeda. 

Jika perusahaan memilih untuk memutuskan mengolah kembali air limbah produksi, maka perusahaan perlu memperhatikan tingkat kandungannya. Air dengan kandungan bahan kimia yang lebih tinggi tentunya membutuhkan pengolahan yang lebih rumit untuk menjadi air bersih layak pakai, jika dibandingkan air tanpa bahan kimia. 

  1. Menggunakan jasa vendor profesional 

Setelah mendapatkan bahan baku airnya, langkah selanjutnya adalah membangun instalasi pengolahan air. Terdapat dua sistem yang umumnya digunakan oleh industri untuk mengelola air yaitu sistem WTP dan STP. Pengolahan air menggunakan sistem STP dapat menghasilkan output hingga kelas higiene sanitasi, namun WTP tidak. 

Untuk mendirikan instalasi WTP maupun STP, perusahaan Anda membutuhkan rekanan yang profesional, termasuk untuk memonitor kinerja mesin agar dapat beroperasi secara optimal. Adika Tirta Daya dapat menjadi rekanan profesional untuk perusahaan Anda dalam membangun instalasi pengolahan yang berkualitas. 

Anda dapat berdiskusi lebih lanjut dengan tim marketing Adika Tirta Daya mulai dari hal-hal yang perlu disiapkan maupun layanan pasca instalasi. Kami siap untuk mendukung perusahaan Anda mewujudkan instalasi pengolahan air industri yang efektif! (Septiani)