Model Kerjasama IPAL Mana yang Tepat? Konsultasikan dengan Kami!

Model Kerjasama IPAL Mana yang Tepat Konsultasikan dengan Kami
Model Kerjasama IPAL Mana yang Tepat Konsultasikan dengan Kami

Dalam membangun dan mengelola IPAL, tentu akan menemukan banyak kendala atau hambatan. Salah satunya yaitu ketidakpahaman dalam memilih model kerjasama IPAL yang tepat sekaligus menyesuaikan dengan kondisi perusahaan, padahal model kerjasama IPAL merupakan hal yang penting dalam membantu suksesnya kinerja instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Jika salah memilih model kerjasama IPAL, dikhawatirkan kinerja IPAL yang dibangun nantinya menjadi tidak maksimal. Kinerja yang tidak maksimal berdampak pada kerugian perusahaan.

Hambatan di atas dapat diperparah apabila vendor IPAL yang dipilih, kurang mampu memfasilitasi berbagai pilihan model kerjasama IPAL sehingga kurang dapat menyesuaikan dengan kondisi perusahaan yang Anda kelola. Artikel ini akan memandu Anda untuk menemukan model kerjasama yang paling tepat untuk menyelesaikan permasalahan Anda. Mari kita bahas lebih lanjut!

Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membangun IPAL

Ada hal-hal yang wajib diperhatikan sebelum memilih model kerjasama IPAL yaitu hal-hal yang berhubungan dengan pembangunan IPAL. Tentunya hal-hal ini harus menjadi perhatian penting bagi Anda, agar nantinya model kerjasama IPAL yang dipilih akan benar-benar menguntungkan Anda. 

Apa sajakah hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membangun IPAL?

a. Debit Limbah

Memperhatikan debit aliran rutin adalah hal penting yang harus dilakukan karena debit air limbah akan menjadi patokan bagi seluruh rangkaian peralatan yang akan dipasang dalam IPAL.

b. Kebutuhan dan Ketersediaan Lahan

Ketersediaan area IPAL industri dapat berguna untuk menentukan jenis perawatan dan kebutuhan apa saja yang akan diperlukan, berikut di dalamnya termasuk dengan peralatan dan juga operator IPAL.

c. Biaya Operasional yang Tersedia

Dalam membangun instalasi pengolahan air limbah, adanya alokasi dana untuk mengolah air limbah harus diperhatikan karena akan menjadi bahan pertimbangan seperti apakah IPAL dapat dibuat.

d. Kualitas Hasil Olahan yang Diharapkan

Kualitas hasil olahan air limbah harus memenuhi standar baku mutu kawasan industri untuk meminimalisir kerugian perusahaan industri.

e. Kemudahan Pengoperasian dan ketersediaan SDM 

Oleh karena itu kemudahan pengoperasian dan ketersediaan SDM sebagai operator IPAL yang memenuhi kualifikasi untuk pengoperasian jenis IPAL terpilih, menjadi unsur penting terkait dengan biaya operasional yang harus Anda tanggung.

Berbagai Model Kerjasama IPAL, Tawarkan Solusi Bagi Permasalahan Anda

Kendala yang berhubungan dengan IPAL antara satu perusahaan dan yang lain tentu saja berbeda. Masing-masing kendala ini membutuhkan solusi yang berbeda pula. Jika demikian, maka solusi yang tepat harus ditelaah lebih lanjut. Berikut kami uraikan beberapa kendala atau permasalahan yang dapat timbul dalam memilih model kerjasama IPAL, serta solusi untuk mengatasinya.

1. Tidak Memiliki Sumber Daya Manusia sebagai Operator yang Dibutuhkan

Bagi Anda yang memiliki masalah ini maka layanan Build-Operate-Transfer (BOT) sebagai salah satu model kerjasama IPAL, menjadi solusi terbaik. Layanan ini mencakup penyediaan rancangan water treatment plant, konstruksi, pembiayaan, dan pengoperasian plant tersebut. 

2. Mengurangi Risiko Atas Berbagai Tahapan yang Digunakan Dalam Suatu Proyek Konstruksi IPAL

Adanya banyak risiko yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek, kemungkinan akan membuat Anda ragu untuk berinvestasi. Tetapi model kerjasama IPAL Engineering & Procurement, Construction (EPC) memungkinkan resiko pelaksanaan proyek ditanggung oleh vendor IPAL terpilih.

3. Ragu Berinvestasi karena Biaya Cukup Tinggi

Anda tidak perlu khawatir karena operasional pengolahan IPAL tetap dapat Anda dapatkan tanpa investasi sama sekali melalui model kerjasama IPAL Build-Own-Operate (BOO).

4. Water Treatment Plant Tidak Berjalan dengan aman, ekonomis dan Optimal

Jika hal ini menjadi masalah utama Anda, maka layanan Operation & Maintenance (O&M) adalah jalan keluarnya! Model kerjasama IPAL Operation & Maintenance (O&M) ini membantu meminimalisir resiko yang mungkin timbul selama operasi dan pada saat yang sama memaksimalkan manfaat yang Anda dapatkan sehingga Water Treatment Plant dapat berjalan dengan aman, ekonomis dan optimal. 

Adika Tirta Daya sebagai Vendor IPAL profesional, mampu mengakomodir 4 model kerjasama IPAL di atas, bagi setiap permasalahan perusahaan Anda. Sebagai vendor IPAL yang memiliki tim yang kompeten di bidangnya, kami dapat memastikan bahwa kinerja IPAL di tangan Adika Tirta Daya akan berjalan dengan maksimal dan memberikan keuntungan bagi Anda. Tunggu apa lagi? Segera konsultasikan model kerjasama IPAL yang tepat untuk kebutuhan Anda. Hubungi tim marketing Adika Tirta Daya segera, untuk mendapatkan penawaran terkini terkait instalasi pengolahan air limbah!  (Hana)