Ketahuilah Macam-macam Usaha yang Menghasilkan Limbah Cair

Ketahuilah Macam-macam Usaha yang Menghasilkan Limbah Cair
Ketahuilah Macam-macam Usaha yang Menghasilkan Limbah Cair

Dengan berkembangnya ekonomi Indonesia, menjadi langkah awal untuk mengupayakan peningkatan taraf hidup yang diperkuat dengan adanya usaha-usaha di sektor industri. Berbagai kegiatan industri memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat.

Namun, di balik kegiatan industri tersebut, diikuti juga dengan dampak lain yang ditimbulkan yaitu adanya hasil kegiatan industri berupa limbah. Limbah industri merupakan sampah yang dihasilkan dari sisa-sisa kegiatan industri. Bentuk dan wujudnya sangat bervariasi, salah satunya adalah limbah cair. 

Limbah cair ini memiliki dampak yang akan memperburuk lingkungan jika langsung dibuang begitu saja tanpa adanya regulasi. Berbagai kasus pencemaran limbah cair industri, menjadi contoh nyata betapa bahaya limbah cair ini menjadi hal yang sangat krusial untuk ditangani. Apa sajakah usaha-usaha di sektor industri yang menghasilkan limbah cair yang jika tidak diolah dengan baik akan merusak lingkungan dan merusak reputasi industri tersebut? Mari kita simak bersama!

Limbah Cair yang Tidak Diolah

Limbah cair pada umumnya merupakan komponen limbah yang masuk dalam kategori limbah B3 yakni limbah yang membutuhkan pengolahan khusus sebelum dibuang. Namun, masih banyak pemilik usaha-usaha di sektor industri yang tidak melakukan pengolahan limbah cair. Pembuangan limbah cair yang dilakukan sembarangan ini nantinya akan memberikan dampak negatif bagi lingkungan, contoh limbah cair dari pabrik antara lain adalah sisa pewarna pakaian cair, sisa pengawet cair, limbah tempe, limbah tahu, kandungan besi pada air, kebocoran minyak di laut, serta sisa- sisa bahan kimia lainnya.

Usaha-Usaha yang Menghasilkan Limbah Cair

  1. Pabrik Industri Tekstil

Industri jasa tekstil komersial memproses sekitar 15 miliar pon cucian per tahun dan air limbah yang dihasilkan dari seragam, handuk, alas lantai dan sejenisnya diisi dengan minyak dan lemak, serat, pasir, pasir, logam berat dan VOC, yang harus diobati sebelum dapat dilepaskan.

  1. Rumah Sakit

Rumah sakit, klinik, dan bahkan fasilitas produksi farmasi semuanya menghasilkan banyak air limbah sensitif yang memerlukan penanganan dan penahanan yang hati-hati. Limbah mungkin terlalu pekat untuk ditangani di pabrik pengolahan tradisional, yang menyebabkan perlunya kolam penampungan dan pengolahan terpisah.

  1. Hotel

Hotel menghasilkan sejumlah besar air limbah, atau air bekas, dengan tamu dan staf terus-menerus menggunakannya untuk mencuci, membersihkan, dan memasak. Bahkan kolam renang menghasilkan air limbah.

  1. PLTU Batubara

Masalah mendasar dari usaha ini melibatkan kontaminasi sungai, danau, dan akuifer di dekatnya oleh apa yang keluar dari tambang batu bara—biasanya air yang sangat asam yang mengandung logam berat seperti arsenik, tembaga, dan timah.

Hal ini terjadi ketika zat tertentu (biasanya besi sulfida) teroksidasi setelah terkena udara dan air. Limpasan dapat mengubah pH sungai terdekat ke tingkat keasaman yang sama seperti cuka.

  1. Infrastruktur Transportasi

Air hujan yang tidak terserap oleh tanah dan kemudian mengalir di jalan-jalan adalah kategori utama air limbah yang sering bercampur dengan sampah padat bersama dengan limpasan kimia dari permukaan jalan dan tempat parkir. Setiap permukaan beraspal berkontribusi pada jumlah total air limbah ini di area tertentu. 

Mengolah Limbah Industri

Lalu, apa yang harus dilakukan untuk mengelola air limbah yang dihasilkan oleh industri Anda? Cara mengolah air limbah yang utama adalah dengan membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Pengolahan air limbah dengan metode ini melalui 3 tahapan yaitu pengolahan pertama, pengolahan kedua, dan tahap pengolahan lanjutan. Jika usaha-usaha di atas telah melalui ketiga tahapan tersebut, air limbah yang diolah baru dapat dinyatakan aman dan dapat dibuang ke alam.

Pengolahan limbah industri agaknya cukup merepotkan karena ada berbagai macam tahapan yang harus dilalui. Maka, bagi Anda yang tidak memiliki sumber daya untuk mengolah limbah cair secara mandiri, percayakan kepada Adika Tirta Daya. 

Hubungi tim marketing kami untuk mendapatkan layanan pengolahan limbah industri yang tepat untuk usaha Anda! (Hana)