Semua orang pasti setuju jika Indonesia sebagai negara maritim memiliki keunggulan wisata laut. Tak hanya tentang biota laut yang beragam, keindahan laut juga umum digunakan para pelaku industri untuk membangun penginapan-penginapan di pesisir pantai.
Menginap di pesisir pantai bisa jadi pengalaman menyenangkan. Para pelancong dapat menghabiskan waktu bersama yang terkasih dengan menikmati suasana pantai dan laut.
Setiap pengusaha penginapan di setiap wilayah pasti akan selalu menomorsatukan pengalaman menginap para pelanggannya. Tidak hanya tentang ulasan yang akan mereka tulis di berbagai platform, tapi juga menyangkut keinginan wisatawan untuk kembali menginap di tempat yang sama.
Jika melihat banyak testimoni di sejumlah aplikasi yang menyediakan fitur mencari penginapan, salah satu aspek yang sering disoroti para wisatawan adalah air yang digunakan selama menginap.
Hal ini yang kemudian mendasari para pelaku usaha penginapan perlu mengupayakan air terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan selama menginap. Sebab permasalahan air, terutama di wilayah pesisir pantai masih menjadi tantangan besar bagi pelaku industri di sana.
Air laut yang mengandung kadar garam tidak dapat digunakan begitu saja untuk memenuhi kebutuhan air selama menginap. Jika tetap digunakan, hal ini akan berpengaruh pada kesehatan wisatawan.
Untuk mengatasi hal tersebut, sebetulnya ada satu cara yang dapat ditempuh para pengusaha penginapan wilayah pesisir. Mereka dapat menerapkan teknologi desalinasi air laut untuk mendapatkan air terbaik bagi pelancong yang memilih penginapannya untuk singgah.
Mengutip artikel yang pernah tayang di website Adika Tirta Daya, desalinasi air laut merupakan solusi bagi perusahaan offshore yang tidak memiliki sumber air tawar untuk kebutuhan konsumsi. Dengan fungsi mengurangi kadar garam pada air laut, penerapan teknologi desalinasi air laut dapat menjadi pilihan utama para pengusaha penginapan di wilayah pesisir.
Dengan mengadaptasi desalinasi air laut, para pengusaha penginapan akan lebih mudah mendapat air tawar sebagai fasilitas yang dapat memanjakan wisatawan. Artinya, akses air tawar menjadi lebih mudah bagi kehidupan pesisir bukan perkara mustahil. Semua menjadi mungkin dengan penerapan desalinasi air laut.
Mengutip idntimes.com, penerapan desalinasi air laut bahkan diyakini sebagai langkah efisien dalam mengolah air laut menjadi air yang jernih dengan tetap mengutamakan aspek ramah lingkungan.
Bagaimana Adika Tirta Daya Dapat Membantu Anda?
Setelah mengenal keunggulan desalinasi air laut yang dapat mengurangi kadar garam pada air laut, kini pengusaha penginapan tak perlu ragu memilih teknologi desalinasi air laut sebagai jalan keluar mendapat air tawar meski tinggal dekat laut.
Langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah memilih vendor yang dapat membantu para pengusaha menerapkan desalinasi air laut yang tetap mengedepankan aspek ramah lingkungan. Hal ini tidak hanya penting, tapi akan sangat berpengaruh pada kehidupan di masa depan.
Adika Tirta Daya sebagai vendor penyedia jasa mengurangi kadar garam pada air laut hingga dapat dikonsumsi, dapat membantu Anda memaksimalkan penggunaan air bagi kehidupan sehari-hari.
Dengan SDM unggul disertai pengalaman bertahun-tahun merancang dan membuat sistem desalinasi, Adika Tirta Daya dapat membantu kesulitan Anda. Jadi, Anda tidak perlu bingung lagi memilih vendor yang memiliki pelayanan sesuai kebutuhan industri Anda. Silakan menghubungi tim marketing kami untuk mengajukan penawaran dan berkonsultasi lebih lanjut. (Umamah NJ)