Pengolahan Air Limbah – Dalam perusahaan yang bergerak di bidang industri, tentunya air limbah menjadi permasalahan yang sangat membutuhkan perhatian. Hal ini dikarenakan volume air limbah tidak hanya dapat merugikan perusahaan, tetapi juga masyarakat. Oleh karena itu, ilmuwan di seluruh dunia berusaha untuk menghadirkan metode pengolahan air limbahyang lebih efektif agar air limbah tidak lagi berbahaya ketika dibuang langsung ke perairan.
Perlu Anda ketahui, sebenarnya proses pengolahan air limbah sudah dimulai sejak tahun 10.000 sebelum Masehi di Romawi dan Yunani. Pada saat itu, bahkan saat itu pemerintah Yunani mengenakan tarif pengolahan limbah kepada warganya. Sejarah pengolahan yang lebih modern sendiri dimulai pada tahun 1800-an, saat kebutuhan akan untuk mengolah limbah cair menjadi lebih besar untuk skala industri.
Salah satu metode yang dikenal untuk mengolahnya hingga saat ini adalah pengolahan air limbah secara fisika. Berbeda dengan metode kimia dan biologi, cara untuk mengolah air limbah ini pada dasarnya memanfaatkan prinsip fisika seperti gerak dan juga gravitasi untuk menjernihkan air sisa limbah agar saat dikeluarkan tidak lagi berbahaya. Pengolahan secara fisika dikenal pula dengan sebutan primary treatment atau pengolahan primer.
Tetapi perlu Anda ketahui, pengolahan air limbah yang memanfaatkan prinsip fisika hanya dapat dimanfaatkan untuk limbah yang tidak mengandung polutan berbahaya seperti pasir, minyak atau lemak. Untuk limbah yang termasuk dalam kategori berbahaya, maka pengolahan biologi dan juga kimia sangat dibutuhkan.
Lalu, bagaimanakah sebenarnya proses pengolahan air limbah secara fisika ini? Berikut adalah beberapa tahapan yang harus dilewati dalam menggunakan metode yang memanfaatkan prinsip fisika:
- Screening atau Penyaringan
Tahap pertama dalam pengolahan air limbah secara fisikaadalah dengan menyaring seluruh air limbah sebelum masuk ke tangki pengumpulan. Tujuan utama dari proses ini adalah memisahkan air limbah dengan zat padat yang terbawa saat pembuangan dari pabrik atau juga hunian agar air limbah dapat diproses dengan lebih efisien. Biaya yang dibutuhkan untuk proses ini juga cukup terjangkau, karena air limbah yang Anda proses hanya membutuhkan alat penyaring berukuran silica yang disebut sebagai sand filter.
- Pretreatment atau Tahap Awal
Setelah melalui penyaringan, tahap pengolahan air limbahselanjutnya adalah menyalurkan limbah cair langsung menuju ke bak atau tangki yang berguna untuk memisahkan partikel berukuran padat seperti pasir dan partikel lain yang cukup besar dan masih terbawa di dalam air limbah. Prinsip fisika yang digunakan pada proses ini adalah dengan memperlambat intensitas aliran air limbah, sehingga partikel padat di dalam air dapat mengendap di dasar tangki, sementara air limbah yang telah bebas partikel tersebut akan dialirkan untuk melalui tahap selanjutnya.
- Pengendapan
Air limbah yang telah bebas partikel padat melalui proses yang disebut pengendapan. Pada proses pengolahan air limbah secara fisika, air limbah ditampung pada tangki khusus yang digunakan untuk mengendapkan partikel padat berukuran halus yang masih terbawa di dalam air. Nantinya, air limbah akan didiamkan dalam periode tertentu agar partikel padat mengendap di bagian bawah tangki. Bentuk endapan yang dihasilkan umumnya berbentuk lumpur yang selanjutnya akan dipisahkan menuju saluran lainnya untuk melalui proses lebih lanjut.
- Flotasi atau Pengapungan
Setelah melalui beberapa tahap di atas, maka tahap terakhir dalam pengolahan limbah cair dengan memanfaatkan prinsip fisika adalah tahap pengapungan. Pada tahap ini, Anda membutuhkan alat khusus yang nantinya menghasilkan gelembung udara untuk membawa partikel polutan yang terkandung di dalam air menuju ke permukaan agar dapat dihilangkan. Proses ini cukup efektif untuk memisahkan polutan seperti lemak dan juga minyak pada pengolahan air limbah secara fisika. Selain itu, proses flotasi juga dapat digunakan untuk memekatkan lumpur endapan.
Setelah melalui beberapa tahap di atas, jika air limbah yang Anda hasilkan tidak berbahaya, maka sisa pengolahan air limbah dapat langsung dibuang ke saluran drainase atau juga ke wilayah perairan seperti sungai atau laut. Kandungan polutan yang dihasilkan pun sudah dihilangkan, sehingga tidak akan mempengaruhi kualitas perairan sekitar.
Metode pengolahan air limbah dengan memanfaatkan prinsip fisika ini dapat menjadi alternatif yang cukup baik untuk perusahaan yang Anda kelola. Adika Tirta Daya sebagai penyedia layanan instalasi sewage treatment plant dan water treatment plant yang telah bertahun-tahun membantu berbagai bisnis dalam mengolah limbah juga memiliki layanan ini. Biaya yang dikenakan juga cukup kompetitif, karena memiliki pilihan sistem pay for performance. Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan hubungi kami melalui laman berikut ini. (Pradana)