Kebiasaan Sehat Dimulai Dari Rumah

memeperhatikan kualiatas air minum dirumah
kebiasaan sehat dimulai dari rumah

Kebiasaan Sehat – Di tengah pandemi yang sedang melanda seluruh dunia seperti sekarang ini, menerapkan perilaku sehat sangatlah penting. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi air bersih yang sesuai standar. Apalagi masih banyak masyarakat Indonesia yang masih belum sadar dengan standar air minum yang biasa mereka konsumsi di rumah.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ledakan penduduk yang tidak terbendung menyebabkan krisis air di mana-mana. Berdasarkan data dari berbagai sumber, menyebutkan bahwa  kebutuhan air sehatjuga cukup tinggi. Contohnya, untuk memproduksi 1 kilogram beras saja membutuhkan setidaknya 3.500 liter air. Hal ini tentunya turut diperparah dengan ketidak pedulian masyarakat akan banyaknya air bersihyang dikonsumsi.

Pada tahun 2017 saja World Health Organization (WHO) melaporkan ada sekitar 2 miliar warga dunia yang mengonsumsi air tercemar. Pengolahan air minum yang salah juga disebutkan menjadi penyebab utama terjadinya 500 ribu kasus kematian akibat diare. Banyak warga dunia yang pada akhirnya harus memanfaatkan air yang terpapar bakteri dari kotoran hewan.

Bahkan di Kota Bandung saja tercatat sekitar 11.000 kasus diare terjadi setiap tahunnya. Hal ini tentunya sangat mengejutkan, mengingat air bersih menjadi sumber kehidupan utama dari masyarakat.

Selain itu, menurut laporan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), pengadaan air bersih berskala besar juga masih terpusat di daerah perkotaan saja, itupun hanya dikelola oleh Perusahaan Air Minum (PAM) daerah tersebut. Secara nasional, kebutuhan air bersih memang sudah memenuhi hingga 87% kebutuhan (data dari tahun 2018), namun semenjak terjadi wabah yang menyerang Indonesia, belum semua rumah memiliki akses air bersih. Contohnya saja di wilayah DKI Jakarta,  masih ada saja yang terpaksa harus membeli air bersih melalui pedagang eceran secara swadaya.

Oleh sebab itu sangat dibutuhkan langkah yang signifikan agar air sehat dapat terus dimanfaatkan hingga generasi mendatang. Nah, di sinilah peran Anda untuk ikut serta menciptakan kebiasaan sehatdari rumah sangatlah penting. Beberapa hal sederhana yang dapat Anda lakukan untuk membiasakan anggota keluarga hidup sehat, meliputi:

  1. Memilih Air Minum yang Berkualitas

Perlu Anda ketahui, air bersih yang layak dikonsumsi sesuai standar Kementerian Kesehatan harus memenuhi beberapa syarat, yaitu bebas bau, tidak berasa, berwarna jernih, terbebas dari mikroorganisme berbahaya, serta terbebas dari zat logam berat seperti besi atau mangan.  Untuk itu, pastikan agar air minum yang Anda pilih telah memenuhi beberapa syarat tersebut.

  • Merebus Air dengan Benar

Tidak ada yang salah dengan merebus air, hanya saja belum banyak yang tahu bahwa air yang direbus tidak sepenuhnya dapat membunuh bakteri meskipun sudah dipanaskan hingga suhu 100 derajat celsius. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk merebus air bersih yang akan Anda minum selama minimal 10 menit dalam panci tertutup.

  • Memasang Filter untuk Menghasilkan Air Minum Sendiri

Kebiasaan sehat lainnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan memasang filter air sendiri, contohnya seperti filter Reverse Osmosis (RO). Dengan metode ini, Anda dapat melakukan pengolahan air minum sendiri tanpa perlu khawatir dengan penurunan kualitasnya. Teknologi ini pada dasarnya memanfaatkan beberapa filter yang menghasilkan air siap minum tanpa perlu untuk direbus kembali. Hal ini tentunya sangat memudahkan, mengingat perawatannya cukup mudah dan terjangkau.

  • Menjaga Kelestarian Sumber Air

Cara paling sederhana agar sumber air dapat terjaga adalah menghilangkan kebiasaan untuk membuang sampah langsung di berbagai sumbernya, seperti sungai atau juga danau. Menyediakan sumur resapan bersama di lingkungan Anda juga bisa menjadi kebiasaan sehatlainnya agar air tersebut dapat terus dinikmati seluruh anggota masyarakat.

Selain beberapa cara di atas, sebenarnya masih banyak kebiasaan sehatlainnya yang dapat anda lakukan sendiri, seperti menanam pohon, berhemat air, dan juga menyebarkan kesadaran tentang konsumsi air yang belum sepenuhnya diketahui masyarakat. Hal tersebut menjadi tugas kita bersama mengingat air sehatmenjadi tanggung jawab seluruh manusia di manapun berada.

Kini giliran Anda untuk menjadi agen perubahan demi masa depan sumber daya air untuk anak dan cucu. Jika tidak dilakukan sekarang, kapan lagi? Siap memulai kebiasaan sehat dari rumah? (pradana)