Cegah Dampak Negatif Perubahan Iklim dengan STP & WTP

Seiring dengan perubahan iklim yang terjadi, siklus air diperkirakan juga mengalami perubahan yang signifikan dan berdampak pada kehidupan manusia. Melansir dari lipi.go.id, setidaknya terdapat lima dampak penting yang terjadi akibat dari perubahan iklim yaitu pencemaran air, hilangnya keanekaragaman hayati, kekurangan air bersih dan sanitasi, kekeringan dan banjir, serta konflik air.

Apabila air tidak dikelola dengan baik di tengah perubahan iklim ini, maka suatu saat akan terjadi bencana karena air adalah aset yang sangat penting. Sumber daya air memang bisa dikatakan tidak tak terbatas. Jumlah air tetap akan tetapi kebutuhan akan air semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan kualitas air yang semakin menurun dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

Dampak perubahan iklim terhadap ketersediaan air, mengutip dari adikatirtadaya.co.id, menurut data dari World Resources Institute (WRI), Indonesia berpotensi menjadi negara dengan tingkat stres air yang sangat tinggi. Stress air sendiri merupakan istilah yang menunjukan bahwa cadangan air bersih yang ada tidak mencukupi kebutuhan air bersih masyarakatnya. Padahal, Indonesia memiliki enam persen dari total cadangan air bersih dunia. Data tersebut cukup mengkhawatirkan karena jika krisis air benar-benar terjadi, tentu akan mengakibatkan permasalahan dan kesulitan bagi masyarakat secara luas.

Faktanya permasalahan krisis air bersih tidak hanya dialami Indonesia saja. Berdasarkan riset lainnya yang dilakukan WRI pada 2019, setidaknya 1,8 miliar manusia di 17 negara (sekitar seperempat dari populasi dunia) hidup di wilayah dengan ketersediaan air yang kurang. Fakta ini menunjukkan, dampak perubahan iklim terhadap ancaman krisis air bersih sudah di depan mata dan sudah saatnya kita mulai memikirkan solusi yang lebih efektif, seperti Sewage Treatment Plant (STP) dan Water Treatment Plant (WTP).

Tak hanya itu, mengutip dari kompas.com mengenai akibat perubahan iklim beserta aktivitas eksploitasi manusia, pada 2030 mendatang masyarakat dunia akan menghadapi defisit air mencapai 40 persen dalam kondisi iklim yang sama atau bahkan lebih buruk daripada yang terjadi saat ini di sejumlah negara. Berdasarkan hal tersebut, berbagai negara di dunia termasuk Indonesia direkomendasikan untuk menerapkan teknologi menjaga kelestarian air bersih, salah satunya seperti Sewage Treatment Plant (STP) dan Water Treatment Plant (WTP).

Mengenal STP dan WTP

STP berfungsi menghilangkan kontaminan yang terbawa limbah rumah tangga berupa grey water dan black water agar tidak mencemari lingkungan ketika dibuang ke wilayah perairan sekitar. Sementara itu, WTP berfungsi menyuplai air yang berkualitas untuk kebutuhan industri dengan cara mengolah air dari sumber dengan kualitas yang kurang baik menjadi cukup baik digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti konsumsi atau produksi.

Nah, melalui pemanfaatan teknologi STP dan WTP ini, sistem pengolahan air membawa begitu banyak manfaat di tengah perubahan iklim saat ini. Tidak hanya berfungsi sebagai pengolahan limbah air yang dapat didaur ulang sehingga dapat digunakan kembali sebagai salah satu upaya untuk menyiasati ketersediaan air, namun juga melindungi lingkungan dari pencemaran air limbah yang mengandung zat-zat beracun atau bahan kimia berbahaya. 

Bagaimana Adika Tirta Daya Dapat Membantu Anda?

Dengan fungsinya untuk pengolahan air bersih, STP dan WTP dapat menjadi salah satu solusi untuk menyiasati masalah ketersediaan air di tengah perubahan iklim. Jika sungai atau danau tidak tercemar oleh limbah industri, kualitas air akan lebih terjaga dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. 

Oleh karena itu, para pelaku usaha dalam membangun industri harus bisa mengambil langkah efisien untuk mewujudkan solusi ketersediaan air di tengah perubahan iklim. Anda dapat memilih vendor yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Adika Tirta Daya sebagai vendor yang menyediakan jasa pengolahan air limbah, memiliki teknologi WTP dan STP yang dapat membantu Anda mengolah limbah menjadi sumber daya yang bisa digunakan dengan optimal. Dengan SDM unggul disertai pengalaman bertahun-tahun merancang dan membuat sistem pengolahan air limbah, kami dapat membantu kesulitan Anda mengolah air limbah. Silakan menghubungi tim marketing kami untuk mengajukan penawaran dan berkonsultasi lebih lanjut. (Nia)