Mengenal Teknologi Sistem Aerasi Dalam Pengolahan Air Limbah

Teknologi Sistem Aerasi Dalam Pengolahan AIr Limbah
Teknologi Sistem Aerasi Dalam Pengolahan AIr Limbah

Pengolahan Air Limbah – Sebagai pengembang perumahan atau orang yang tinggal di wilayah pemukiman, tentunya pengolahan air limbah adalah hal yang harus untuk diketahui. Anda tidak perlu mahir dalam bidang ini, tetapi setidaknya Anda harus mengetahui rangkaian proses yang dibutuhkan untuk memproses air limbah dari awal hingga akhirnya tidak lagi berbahaya, khususnya limbah domestik yang sering diproduksi oleh wilayah pemukiman. Bahkan, jumlah limbah domestik yang dihasilkan setiap orang bisa mencapai 225 liter setiap harinya!

Pada umumnya, limbah domestik terbagi menjadi 2 jenis, yaitu limbah yang berasal dari kotoran manusia atau black water dan juga limbah yang berasal dari sisa air cucian dan mandi yang mengandung deterjen atau grey water. Untuk memproses kedua jenis limbah ini sebenarnya ada beberapa metode pengolahan air limbah yang bisa dilakukan, tetapi yang masih jarang diketahui adalah pengolahan air limbah dengan sistem aerasi. Bagaimana cara kerja sistem aerasi? Berikut adalah ulasan selengkapnya!

Apa itu Pengolahan Air Limbah dengan Sistem Aerasi?

Hal pertama yang perlu Anda ketahui mengenai metode pengolahan air limbah dengan sistem aerasi adalah pengertiannya. Pada dasarnya aerasi merupakan proses pengolahan air limbah dengan menambahkan oksigen atau udara di dalam air, dengan cara membawa udara dan air tersebut ke dalam kontak yang dekat. Selain itu, ada pula yang menyebutkan bahwa pengolahan air limbah dengan sistem aerasi berarti menambahkan kadar oksigen di dalam air untuk menjadikan proses perkembangbiakan mikroba agar proses oksidasi biologi berlangsung dengan lancar dan efisien.

Fungsi dan Faktor Sistem Aerasi dalam Pengolahan Air Limbah

Perlu Anda ketahui, pengolahan air limbah dengan sistem aerasi memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:

  • Meminimalisir adanya zat pencemar yang terkandung di dalam air.
  • Terjadinya proses sirkulasi oksigen pada bagian atas dengan bawah air.
  • Memindahkan air dengan lebih cepat menuju bagian yang belum terjadi aerasi.
  • Melarutkan kadar oksigen langsung di dalam air.

Selain itu, metode pengolahan air limbah ini juga dipengaruhi beberapa faktor yang menentukan baik buruknya perpindahan oksigen, meliputi:

  • Kejenuhan kadar oksigen
  • Suhu atau temperatur air
  • Derajat turbulensi air
  • Karakteristik dari air yang diproses

Tujuan Pengolahan Air Limbah dengan Sistem Aerasi

Setelah mengetahui fungsi dari sistem aerasi, Anda juga perlu mengetahui tentang tujuannya pada pengolahan air limbah, yaitu:

  • Menurunkan kadar Karbon Dioksida yang terkandun dalam air limbah.
  • Menambah jumlah oksigen agar proses oksidasi dan penguraian bakteri lebih maksimal.
  • Menghilangkan senyawa kimia yang dapat mempengaruhi bau dan rasa pada air, seperti Metana, Hidrogen Sulfida, atau senyawa lain yang bersifat volatile atau menguap di air.
Proses Pengolahan Air Limbah dengan Sistem Aerasi

Selanjutnya, Anda juga perlu mengetahui tentang proses pengolahan air limbah menggunakan metode ini. Pada umumnya, untuk melakukan aerasi pada air limbah dibutuhkan sebuah alat yang disebut Aerator, yang prinsip kerjanya adalah memperbesar permukaan kontak antara air dan udara dengan cara menambahkan oksigen terlarut ke dalam air tersebut.

Hal yang dilakukan pada saat berlangsungnya proses aerasi adalah oksigen akan disuplai oleh aerator dalam jumlah tertentu untuk memenuhi kebutuhan agar bakteri aerob yang berfungsi untuk mengurai air limbah agar lebih aman untuk lingkungan. Penambahan oksigen ini membantu mikroorganisme pengurai tersebut agar dapat mengurai zat organik dengan lebih baik.

Sementara itu, proses pengolahan air limbah dengan sistem aerasi sebenarnya dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:

  • Memaksa air menuju ke atas agar melakukan kontak langsung dengan oksigen, yang biasanya dilakukan dengan bantuan blower atau pemutaran baling-baling yang selanjutnya akan diletakkan pada permukaan air limbah.
  • Memasukkan udara ke dalam limbah cair menggunakan alat bernama Nozzle atau Porous, yang berfungsi untuk memasukkan oksigen murni ke dalam air limbah secara langsung.

Memilih Jasa Pengolahan Air Limbah dengan Sistem Aerasi Terbaik

Saat ini ada banyak perusahaan yang menyediakan jasa pemasangan sistem aerasi untuk instalasi pengolahan air limbah domestik untuk pemukiman atau gedung perkantoran. Salah satu perusahaan terbaik yang dapat membantu Anda adalah Adika Tirta Daya.Dengan dibekali pengalaman dalam pemasangan dan maintenance instalasi pengolahan air limbah, Adika Tirta Daya dapat membantu Anda untuk mendapatkan kualitas keluaran air limbah yang baik dan aman untuk lingkungan. Apalagi Adika Tirta Daya juga menyediakan pilihan pembayaran dengan sistem pay for performance, sehingga biaya investasi yang dikeluarkan sesuai dengan kualitasnya. Jadi, tunggu apalagi? Hubungi kami sekarang untuk selengkapnya!